Upaya YouTube Shorts untuk meniru TikTok kini meluas hingga ke dukungan fitur tayangan horizontal yang pas di layar televisi.
“Hari ini, kami memperluas akses menonton Shorts ke platform kami yang paling cepat berkembang yakni TV,” kata Chief Product Officer YouTube Neal Mohan dikutip dari unggahan blog resmi YouTube, Selasa (8/11).
Fitur ini diluncurkan dalam beberapa minggu ke depan, dan tersedia di smart TV produksi di atas tahun 2019 serta perangkat konsol game.
UX Directors YouTube Brynn Evans mengungkapkan langkah YouTube untuk menghadirkan Shorts ke TV di antaranya karena tampilan Shorts yang vertikal nampak tidak pas dengan tampilan TV yang horizontal.
Pendapat penonton dan kreator Shorts juga memainkan peranan yang penting untuk menghadirkan konten video pendek itu di layar TV. Tak heran jika YouTube mencurahkan begitu banyak upaya untuk mengadaptasi fitur Shorts for TVs ini.
Penelitian YouTube mengungkapkan akan ada keuntungan unik dari menonton Shorts di layar lebar. Pengguna disebut lebih mudah ditonton bersama orang lain, dan layar yang lebih besar menjadikan pengalaman menonton yang lebih nyaman.
Aplikasi TikTok di TV sendiri sudah diluncurkan pada November tahun lalu. Dengan peluncuran Shorts di TV ini seolah menjadi respons persaingan fitur.
Dikutip dari Engadget, Shorts melaporkan audiens yang signifikan dengan lebih dari 1,5 miliar pengguna aktif bulanan pada musim semi ini.
Sementara TikTok secara teoretis tertinggal dengan ‘hanya’ 1 miliar pengguna, berdasarkan data per kuartal ketiga 2021.
(can/arh)
[Gambas:Video CNN]
Sumber: www.cnnindonesia.com