YouTube Shorts Bisa Diakses via Paket Rp1, ‘Ngefek’ ke YouTuber?

YouTube Shorts bisa dinikmati secara unlimited dengan tarif cuma Rp1 pakai kartu XL. Untungkan kreator konten?

Jakarta, CNN Indonesia

YouTube Shorts bisa dinikmati secara tak terbatas (unlimited) dengan tarif Rp1 dengan memakai paket XL Axiata. Bisa meningkatkan pendapatan YouTuber?

Country Head YouTube Indonesia Suwandi Widjaja mengatakan pihaknya tetap terbuka untuk semua provider.

“Enggak juga sih, karena kita terbuka kepada seluruh perusahaan telekomunikasi sebenarnya,” ujar dia kepada wartawan, Selasa (1/11).

Direktur and Chief Digital Transformation & Enterprise Business Officer XL Axiata Yessie D Yosetya mengatakan paket unlimited Rp1 ini juga bertujuan untuk mengenalkan YouTube Shorts.

Meski demikian, program ini hanya bisa dinikmati oleh pengguna XL dan tidak berlaku pada pengguna Axis.

“Lebih dari 50 persen pengguna XL mengakses YouTube secara aktif. Karena itu, bersama YouTube, XL berkolaborasi untuk menyediakan beragam penawaran dan program spesial agar pelanggan bisa lebih leluasa lagi dalam mengakses fitur baru ini,” kata dia.

Monetisasi

Menurut Suwandi, program kolaborasi XL Axiata dengan YouTube Shorts ini dilakukan menjelang terbitnya monetisasi Shorts yang akan digelar tahun depan.

Meski tak mengungkap tanggal peluncuran monetisasi, ia mengatakan YouTube Shorts nantinya akan disertai tampilan iklan sebagai bentuk pendapatan tambahan bagi para kreator.

Sama seperti layanan YouTube format panjang. Apabila pengguna berpindah dari satu konten ke konten lain, perusahaan akan menyisipkan tampilan iklan.

“Kreator itu sekarang bisa berkarya dulu, supaya nanti awal tahun 2023 sudah bisa menikmati keuntungan dari YouTube Shorts,” ujarnya.

“Fitur itu akan dibagikan secara merata kepada kreator short yang sudah berkarya di Short berdasarkan nominal penonton,” sambung dia.

Setelah diluncurkan awal tahun ini di Indonesia, ia mengklaim pengguna fitur Shorts itu bertumbuh pesat. Suwandi mengatakan Indonesia menjadi salah satu negara dominan.

Jika ditakar lewat pendapatan, ungkapnya, para kreator yang mendapatkan penghasilan Rp100 juta per tahun tumbuh 100 persen dari tahun lalu.

Syarat daftar

Sebelumnya, CEO YouTube Susan Wojcicki mengatakan monetisasi video Shorts itu dilakukan lewat Program Partner YouTube (YPP).

“Kami memperkenalkan cara anyar untuk mengapresiasi kreativitas di platform kami dengan memperluas akses Program Partner YouTube,” kata Susan secara virtual, Rabu (21/9).

Syaratnya, kreator Shorts mendaftar YPP yaitu dengan memenuhi syarat minimal 1.000 subscribers dan 10 juta tayangan Shorts dalam 90 hari.

“Para partner baru ini akan mendapatkan semua manfaat YPP, termasuk monetisasi iklan di video Shorts maupun video format panjang YouTube,” tuturnya.

Setelah mengumpulkan minimal 1.000 subscriber dan 4.000 jam waktu tonton, keator bisa memilih opsi yang pas untuk channel, dan YouTube akan menyematkan konten dari pengiklan.

Mulai awal 2023, YouTube akan beralih dari sistem pendanaan tetap dan mengandalkan model pembagian keuntungan di Shorts. Iklan di Feed Shorts ditayangkan di antara video, dan pendapatan dari iklan akan ditotal setiap bulan untuk kreator Shorts dan membantu menutup biaya lisensi musik.

Kreator akan menerima 45 persen dari keseluruhan uang yang dialokasikan, kemudian dibagi berdasarkan kontribusi masing-masing dalam jumlah total penayangan Shorts.

Ia mengatakan kreator kini bisa membeli lisensi musik untuk digunakan sebagai musik latar. Bagi kreator yang tidak ingin membeli lisensi di depan, masih dapat menggunakan lagu tetapi harus berbagi pendapatan dengan artis dan pemilik haknya.

“Kreator Musik saat ini masih dalam versi beta di AS dan akan tersedia di lebih banyak negara pada tahun 2023,” tandas Susan.

(can/arh)



[Gambas:Video CNN]




Sumber: www.cnnindonesia.com