Jakarta, CNN Indonesia —
Presiden Direktur sekaligus CEO XL Axiata, Dian Siswarini mengungkapkan perusahaanya ikut terkena dampak dari perang Rusia-Ukraina, yaitu pada pembelian komponen kartu SIM.
Dian menjelaskan sebelum ada perang, perusahaan hanya perlu modal Rp1.500 per kartu SIM.
“Setelah ada perang dia itu jadi mahal. Setelah perang itu dari yang Rp1.500 jadi Rp7000- Rp8000. Jadi mengurangi biaya kita untuk berjualan,” ujar dia di Kemang, Jakarta Selatan, Senin (10/4).
Kendati demikian, hal tersebut disiasati dengan kehadiran Embedded SIM (E-SIM) yang sudah meluncur pada 20 Maret lalu. Dian menjelaskan dengan diluncurkannya Embedded SIM alias E-SIM di XL, pengguna yang beralih juga bisa mendapatkan keuntungan.
Beberapa di antaranya yaitu pengalaman full digital dan tak perlu repot alihkan nomor ponsel jika berganti smartphone.
Menurut Dian, hal yang menjadi sedikit rintangan E-SIM saat ini adalah faktor gawai. Menurutnya, gawai yang sudah disertai fitur E-SIM belum banyak.
Di saat bersamaan, gawai dengan fitur E-SIM pun tak bisa dibilang murah. Rata-rata gawai tersebut bisa mencapai Rp5 juta ke atas.
“Sekarang seri (smartphone) baru-baru aja seri high end yang di atas Rp5 juta yang baru ada E-SIM,” tuturnya.
Pada 3 April 2023 perusahaan telekomunikasi XL Axiata secara resmi merilis E-SIM di Indonesia. Dengan e-SIM pelanggan tidak perlu menggunakan kartu SIM fisik di smartphone dan tidak perlu membeli SIM fisik di toko.
Group Head Mass Segment XL Axiata, Lyra Filiola mengklaim penggunaan e-SIM cukup mengaktifkan dengan kode QR yang dikirim dari perusahaan kepada pelanggan lewat email.
Cara Aktifkan E-Sim XL Axiata
– Lakukan pembelian di store.xl.co.id
– Kode QR eSIM akan dikirimkan ke email yang pelanggan masukkan saat pembelian
– Buka pengaturan pada perangkat
– Pilih menu koneksi/seluler
– Pilih tambahan paket seluler, pilih gunakan kode QR
Pastikan perangkat terhubung dengan internet karena proses aktivasi e-SIM memerlukan koneksi internet untuk mengunduh profil e-SIM pelanggan dari server.
Scan kode QR atau masukkan kode aktivasi di perangkat pelanggan.
Perangkat akan mengunduh profil e-SIM pelanggan.
Setelah sukses, daftar prabayar melalui SMS ke 4444 dengan format: DAFTAR#NIK#NomorKK atau melalui web xlaxiata.co.id/registrasi.
Kemudian, scan kode QR dan registrasi dukcapil, nomor dan paket data di e-SIM XL akan otomatis aktif.
(can/lth)
Sumber: www.cnnindonesia.com
