Indeks

Wujud Menakjubkan Sekaligus Ngeri Dinosaurus Jika Tak Punah

Dinosaurus diperkirakan ikut berevolusi jika Bumi tak dihantam asteroid.

Jakarta, CNN Indonesia

Dinosaurus musnah karena tabrakan asteroid yang menyebabkan kepunahan massal. Seperti apa rupa dinosaurus jika asteroid itu meleset?

Melansir Science Alert, dinosaurus diperkirakan ikut berevolusi jika Bumi tidak ditabrak asteroid. Pasalnya, mereka termasuk ke dalam jenis sauropod yang anatominya memungkinkan mereka untuk berevolusi.

Hal tersebut sudah ditunjukkan dinosaurus dalam berbagai periode dan kelompok. Pada periode awal Jurassic, seekor Brontosaurus berevolusi menjadi berukuran 30-50 meter alias raksasa.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO RESUME CONTENT

Perubahan demikian terjadi dalam beberapa kelompok seperti Diplodocidae, Brachiosauridae, Tirasauridae, Mamenchisauridae, dan Titanosauria. Tak hanya itu, perubahan serupa juga terjadi di berbagai benua, berbagai kurun waktu dan iklim.

Proses evolusi juga tidak hanya terbatas pada ukuran tubuh dinosaurus. Pada akhir periode Cretaceous, tyrannosaurus dan jenis bebek berevolusi memiliki ukuran otak yang lebih besar daripada dinosaurus-dinosaurus di periode sebelumnya.

Meski membesar, berat otak Tyrannosaurus Rex ternyata hanya 400 gram. Selain itu, Velociraptor juga hanya memiliki otak seberat 15 gram, dua gram lebih berat daripada rata-rata otak manusia.

Lebih lanjut, dinosaurus kembali berubah seiring waktu. Herbivora berukuran kecil menjadi lebih umum dan burung juga semakin beragam.

Setelahnya, hewan-hewan berkaki panjang ikut berevolusi. Hal itu menyiratkan perlombaan antara predator yang mengandalkan kaki dengan hewan buruannya.

Hal berbeda terjadi pada jenis mamalia. Biasanya, hewan jenis ini tidak berevolusi menjadi hewan dengan ukuran raksasa.

Akan tetapi, mamalia berevolusi memiliki otak yang besar. Beberapa contohnya adalah paus orca, paus sperma, gajah, anjing laut, dan gorila.

Namun demikian, dinosaurus tetap saja bisa berevolusi di bagian otaknya. Meskipun, kecil kemungkinan dinosaurus akan berubah menjadi jenius seperti manusia.

Terlepas dari hal itu pada 1980 seorang paleontologis, Dale Russell mengajukan sebuah eksperimen. Di dalam eksperimennya, dinosaurus berevolusi menjadi pengguna alat yang pintar yang disebut dinosauroid.

Pada gambar yang dipublikasikan di Canadian Journal of Earth Sciences, Dinosauroid terlihat memiliki anatomi tubuh seperti manusia; memiliki dua kaki untuk berjalan, dua tangan, dan bentuk kepala seperti tengkorak.

Namun, kulit dinosauroid berwarna hijau kekuningan dengan mata seperti kadal pada bagian kepala. Di bagian leher, dinosauroid juga memiliki semacam janggut seperti pada ayam jago.

Di sisi lain, melansir The Conversation, proses evolusi tidaklah berjalan satu arah melainkan berbeda-beda.

Ambil contoh seseorang yang keluar dari sekolah seperti Steve Jobs, Bill Gates, dan Marck Zuckerberg yang akhirnya sukses. Namun pada kenyataannya, tidak semua orang yang keluar dari sekolah bisa menjadi seperti para miliarder tersebut.

Singkat cerita, ada proses lain yang juga ikut menentukan evolusi. 

Hal serupa terjadi pada evolusi binatang. Di Afrika, primata berevolusi menjadi gorila otak besar, dan tujuh juta tahun kemudian menjadi manusia modern.

Ketika monyet mencapai Amerika Latin 35 juta tahun lalu, mereka terus berevolusi menjadi beragam spesies monyet. Primata mencapai Amerika Utara pada tiga kurun waktu berbeda: 55 juta tahun lalu, 50 juta tahun lalu, dan 20 juta tahun lalu.

Akan tetapi, mereka tidak berevolusi menjadi spesies yang membuat nuklir dan ponsel pintar. Malah, hewan-hewan itu menjadi punah.

[Gambas:Video CNN]

(lth)






Sumber: www.cnnindonesia.com

Exit mobile version