Waspada Gelombang Pasang Air Laut saat Gerhana Bulan Total, Kenapa?

Gerhana Bulan Total hari ini disebut bakal memicu pasang atau kenaikan air laut. Warga pesisir pun diminta waspada terhadap potensi banjir rob.

Jakarta, CNN Indonesia

Warga di wilayah pesisir mewaspadai pasang air laut semasa fenomena Gerhana Bulan Total (GBT) pada 8 November 2022.

“Masyarakat yang berada di pesisir atau pinggir laut perlu mewaspadai terjadinya pasang air laut yang lebih tinggi dari pasang normalnya,” kata Pelaksana Tugas Kepala Pusat Seismologi Teknik, Geofisika Potensial dan Tanda Waktu Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Muzli, Selasa (8/11) dikutip dari Antara.

“Gelombang pasang merupakan kejadian normal saat bulan purnama,” lanjutnya.

Senada, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah 4 Makassar menuturkan GBT akan berdampak pada pasang surut air laut.

“Untuk dampaknya sendiri, lebih ke pasang surut air laut yang lebih tinggi dibanding hari-hari biasanya. Gerhana bulan terjadi pada saat pulan purnama,” kata anggota Tim Observasi Gerhana Bulan Total BMKG Makassar Kaharuddin kepada CNNIndonesia.com, Selasa (8/11).

Lalu kenapa Gerhana Bulan memicu pasang? Ini terkait pengaruh tarikan gravitasi Bulan terhadap laut.

Ketua Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN), yang kini dilebur ke Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Thomas Djamaludin mengungkapkan itu terkait dengan kondisi purnama.

“Jadi bukan gerhananya yang menyebabkan banjir, tapi gerhana hanya menambah dari banjir itu (banjir rob), yaitu genangan air menjadi lambat terbuang ke laut,” kata dia, pada 2020.

Thomas menjelaskan pasang-surut purnama (spring tides) terjadi ketika Matahari, Bumi, dan Bulan berada di satu garis lurus. Pada saat itu, air laut akan maksimum atau lebih tinggi dibanding biasanya.

Pasang-surut purnama ini umumnya terjadi dua kali setiap bulan, yakni saat bulan baru dan bulan purnama.

“Pasang-surut akan maksimum, menyebabkan air laut pasang lebih tinggi dibandingkan rata-rata. Ini yang perlu diwaspadai,” kata Thomas.

“Rata-rata ketinggian air laut bisa mencapai 1,4 meter saat pasang-surut purnama,” sambungnya.

(mir/arh)



[Gambas:Video CNN]




Sumber: www.cnnindonesia.com