Viral Truk Diserbu Ranjau Paku di Tol Karawang, Jasamarga Ungkap Fakta

Video viral yang menunjukkan truk panen ranjau paku di tol Karawang terjadi pada tahun lalu, bukan saat ini. Meski demikian, paku tetap bertebaran.

Jakarta, CNN Indonesia

Video yang menunjukkan truk yang melintas di jalan tol di Karawang panen ranjau paku viral di media sosial. Jasa Marga menyebut kasus itu terjadi tahun lalu.

Insiden itu diunggah di berbagai media sosial, termasuk YouTube dan Twitter. Dalam video itu, lebih dari enam paku yang masih kinclong tertancap pada ban belakang sebuah truk berwarna hijau-kuning yang parkir di pinggir tol.

Video itu menunjukkan keterangan “Tol Kerawang”.

Ini bukan nyari duit tambalan tp mau begal ini,” kicau akun @Jolipool1 mengomentari video itu.

Pelaku harusnya bisa masuk di pasal pembunuhan berencana,” imbuh akun @kucing_orenge.

Harusnya pihak tol bertanggung jawab atas keamanan di jalan tol. Korban nya ga cuma 1 itu loh tapi puluhan sekaligus… Jadi pihak tol harus ganti ban tronton yg kena paku,” kicau @ViralHot5.

Merespons hal tersebut, PT Jasamarga Transjawa Tol mengungkapkan video tersebut adalah video lama yang beredar kembali. 

“Menanggapi video peristiwa truk terkena paku di KM 48+800 Karawang Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek yang beredar di media sosial, PT Jasamarga Transjawa Tol menyampaikan bahwa video tersebut merupakan video lama (tanggal 27 Agustus 2022) yang beredar kembali di masyarakat pada pertengahan April 2023 ini,” ungkap perusahaan dalam siaran persnya, Senin (17/4).

Ketika itu, kata Jasamarga, setelah mendapatkan informasi terkait kejadian tersebut dari pengguna jalan pada Sabtu (27/8/2022), segera melakukan penelusuran serta pembersihan lajur jalan tol di hari yang sama.

“PT Jasamarga Transjawa Tol mengimbau kepada masyarakat agar dapat melakukan pengecekan dan selalu berhati-hati dalam menerima informasi, khususnya yang beredar di media sosial.”

Jika butuh bantuan di jalan tol, Jasamarga mempersilakan untuk menghubungi One Call Center 24 jam Jasa Marga di nomor 14080 dan aplikasi Travoy 4.1 untuk pengguna iOS dan Android.

Masih ada ranjau paku

Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Karawang mengaku dalam dua hari terakhir penyisiran mengumpulkan sekitar 0,5 kg ranjau paku di jalur mudik Karawang.

“Ada sekitar setengah kilogram paku, baut dan kawat dari hasil penyisiran yang telah kami gelar,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Karawang AKP La Ode Habibi Ade Jama, Minggu (16/4) dikutip dari Antara.

Ranjau-ranjau paku itu ditemukan di sepanjang jalan arteri yang menjadi jalur mudik wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, termasuk jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Rinciannya, jalur mudik di wilayah Karawang itu adalah Tol Japek, jalan arteri mulai dari Tanjungpura (perbatasan dengan Bekasi) hingga jalur Pantura Gamon (perbatasan dengan Subang).

Selain itu, jalur alternatif yang biasa dikhususkan untuk pemudik pesepeda motor yakni jalan Lamaran hingga wilayah Cikalong, jalur Pantura Karawang.

Penyisiran itu dilakukan dengan kendaraan roda empat yang dilengkapi dengan alat magnet. “Kalau keberadaan paku di jalan sering membuat resah para pemudik,” ujarnya.

(kid/Antara/arh)






Sumber: www.cnnindonesia.com