Viral Sayap Pesawat Dilakban, Pakar Sebut Bukan Selotip Sembarangan

Medsos sempat diramaikan unggahan yang menunjukkan gambar sayap pesawat yang ditempeli lakban warna silver. Berbahayakah buat penerbangan?

Jakarta, CNN Indonesia

Jagat maya belakangan diramaikan unggahan gambar sayap pesawat yang tampak ditambal lakban di beberapa bagiannya. Pakar menyebut masyarakat tak perlu risau karena itu adalah alat yang memang lazim dalam penerbangan.

Pengamat penerbangan Gerry Soejatman menyebut lakban tersebut adalah speed tape yang digunakan untuk menambal cat yang terkelupas pada pesawat.

Untuk mengurangi kerusakan pada cat (dan menjaga aerodinamika kulit persawat), satu cara penanganannya adalah dengan menggunakan speed tape (lakban khusus untuk pesawat) sambil menunggu cat yang rusak diperbaiki dan dicat ulang,” ujar Gerry dalam cuitannya di Twitter, Senin (10/4).

Cat yang mudah terkelupas ini disebutnya sebagai kelemahan dari sayap pesawat Boeing 787.

Meski tidak berpengaruh pada struktur pesawat, Gerry mengatakan masalah yang juga terjadi pada Airbus 350 ini dapat mengurangi aerodinamika pesawat dan menyebabkan bahan bakar boros.

Sayap Boeing 787 terbuat dari bahan komposit (CFRP atau Carbon Fibre Reinforced Plastic) yang memiliki kelemahan dalam hal binding cat ke CFRP atau catnya retak. Hal ini mirip/sama dengan masalah yang dihadapi Airbus A350 dengan Qatar Airways yang bermasalah dengan binding cet pada struktur CFRP pesawat,” tutur dia.

Meskipun retak pada cat tidak mempengaruhi integritas struktural pesawat, namun hal ini dapat meningkatkan biaya bahan bakar karena pesawat menjadi kurang aerodinamis akibat bocelnya cat,” tambahnya.

Dikutip dari The Sun, selotip ini punya daya tahan terhadap suhu ekstrem, mulai dari -54 derajat Celcius hingga 149 derajat Celcius, tahan api, serta nyaris kedap air.

Karena ketahanannya itulah, speed tape bisa berharga ratusan poundsterling per gulung.

Alat resmi

Senada, Kepala teknik Air New Zealand Grant Crenfeldt menjelaskan pada 2016 selotip yang digunakan dalam perbaikan pesawat sebenarnya adalah speed tape yang disetujui otoritas penerbangan AS Federal Aviation Administration (FAA).

Speed tape, atau aluminium tape, adalah yang kami gunakan untuk perbaikan sementara pada pesawat kami,” kata dia, seperti dikutip dari ABC.

“Ini tidak pernah digunakan dalam arti struktural, hanya untuk kebutuhan cuaca dan aerodinamis,” tambahnya.

Sementara itu, juru bicara Otoritas Keselamatan Penerbangan Sipil Australia (CASA) menyebut penggunaan selotip atau lakban sebagai perbaikan sementara tidak memiliki risiko keamanan pada penumpang.

“Perbaikan apa pun, termasuk perbaikan tape sementara, harus dilakukan sesuai dengan petunjuk pemeliharaan yang disetujui. Perbaikan sementara yang disetujui tidak menimbulkan risiko keselamatan bagi penumpang,” kata dia.

Lebih lanjut, selotip tebal yang digunakan untuk menambal sayap pesawat ini dibuat dengan kombinasi perekat silikon atau akrilik, serta kain dan alas aluminium. Komponen material ini membuat selotip tersebut tidak hanya sangat lengket, tetapi juga sangat tahan lama.

(lom/arh)






Sumber: www.cnnindonesia.com