Jakarta, CNN Indonesia —
Aplikasi pesan instan WhatsApp dituding mengakses mikrofon ponsel pengguna tanpa izin. Perusahaan mengklaim hal tersebut merupakan bug di ponsel Android.
Akses mikrofon oleh WhatsApp pada perangkat Android menimbulkan kekhawatiran soal potensi penyadapan oleh anak perusahaan Meta tersebut.
Insiden ini terungkap oleh akun Twitter Foad Dabiri. Ia yang disebut sebagai insinyur membagikan tangkapan layar dari halaman di Android yang menunjukkan kapan aplikasi tertentu mengakses mikrofon.
Dia menunjukkan WhatsApp mengakses mikrofon bahkan ketika tidak sedang ponsel lantaran sedang tidur.
“WhatsApp menggunakan mikrofon di latar belakang, ketika saya sedang tidur dan sejak saya bangun pada pukul 6 pagi (dan itu hanya bagian dari timeline!) Apa yang terjadi?” kicaunya pada Sabtu (6/5).
Menanggapi isu ini, WhatsApp mengklaim akses tersebut merupakan bug atau celah keamanan yang tak diduga pada perangkat.
Dikutip dari The Independent, layar disebut menampilkan informasi yang salah di layar dashboard privasi Google. WhatsApp pun sudah menghubungi Google untuk memperbaikinya.
“Pengguna memiliki kendali penuh atas pengaturan mikrofon mereka,” jawab WhatsApp terhadap unggahan Dabiri.
“Setelah diberikan izin, WhatsApp hanya mengakses mikrofon ketika pengguna melakukan panggilan atau merekam catatan suara atau video – dan bahkan kemudian, komunikasi ini dilindungi oleh enkripsi end to end sehingga WhatsApp tidak dapat mendengarnya,” tambah perusahaan.
Aplikasi milik Meta ini sejak lama dibayangi kekhawatiran soal potensi akses ke mikrofon pengguna.
Selama bertahun-tahun, para pengguna menuduh Facebook dan Instagram mendengarkan mereka untuk mengumpulkan data dan menampilkan iklan bersponsor yang lebih relevan.
Namun, hal itu selalu dibantah oleh Meta.
Di sisi lain, banyak ahli berpendapat postingan bersponsor yang terkadang sangat akurat hanyalah hasil dari alat periklanan yang secara akurat membuat profil pengguna, tanpa perlu menyadap mereka.
[Gambas:Video CNN]
(lom/arh)
Sumber: www.cnnindonesia.com