Tim Trans7 ikut mengirim bantuan untuk korban gempa Cianjur yang terjadi pada Senin (21/11) lalu. Medan berat harus ditempuh tim untuk menuju lokasi.
Tim Trans7 Peduli mengirim bantuan untuk masyarakat di Kelurahan Sayang, Cianjur pada Selasa (22/11). Tim melewati jalur utama via Jalan Puncak menuju Tapal Kuda.
Namun, Tim sempat mengalami kesulitan menembus lokasi bencana dikarenakan akses jalan utama kembali ditutup akibat gempa susulan. Tim terpaksa harus memutar dengan mengambil jalur alternatif via Jalan Hanjawar menuju Jalan Mariwati.
Perjalanan yang ditempuh tidak mudah, terdapat jurang di kanan dan kiri jalan serta minimnya penerangan lampu jalan. Sesampainya di lokasi bencana, Tim langsung disambut cuaca buruk serta kondisi jalan yang licin dan berlumpur akibat hujan deras.
Ada sekitar 15 warga di Kelurahan Sayang yang membutuhkan bantuan. Mereka mengungsi di sekitar halaman dan pinggiran rel kereta api dengan tenda yang beralaskan terpal.
Jumlah ini kemungkinan akan bertambah terjadi gempa susulan. Lokasi yang Tim Trans7 Peduli datangi ini hampir belum tersentuh bantuan.
Proses penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Tim Trans7 Peduli kepada perwakilan RT dan warga setempat. Adapun bantuan yang diberikan berupa air mineral, biskuit, selimut, pakaian dan terpal.
“Trans7 Peduli adalah bentuk kepedulian Trans7 terhadap masyarakat sekitar baik yang membutuhkan atau yang terkena bencana. Kami merespon dengan cepat, berusaha memberikan bantuan kepada masyarakat dan tetap mengikuti perkembangan situasi di wilayah yang terdampak gempa bumi Cianjur,” ujar Anita Wulandari, VP Marketing Public Relations Trans7.
“Diharapkan dengan bantuan yang Trans7 berikan dapat bermanfaat dan membantu kebutuhan masyarakat setempat”, katanya.
Di sisi lain, menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), hingga saat ini warga yang mengungsi akibat gempa bumi mencapai 61.908 orang.
Tidak hanya itu, BNPB juga menyebut jumlah rumah yang rusak mencapai 56.320 rumah. Sementara jumlah korban tewas akibat gempa bumi bertambah menjadi 271 orang dan 40 orang yang belum ditemukan.
[Gambas:Video CNN]
(lth)
[Gambas:Video CNN]
Sumber: www.cnnindonesia.com