Startup Jepang i-Space Kehilangan Kontak dengan Pendarat Bulan

Wahana Hakuto-R milik Jepang sebentar lagi akan mendarat di Bulan.

Jakarta, CNN Indonesia

Perusahaan startup luar angkasa Jepang, i-Space, kehilangan kontak dengan pendarat bulan Hakuto-R pada Rabu (26/4).

Hal ini menunjukkan upayanya menjadi perusahaan swasta pertama yang menempatkan pesawat luar angkasa di bulan telah gagal.

“Kami belum dapat mengonfirmasi komunikasi dengan pendarat,” kata seorang pejabat perusahaan sekitar 25 menit setelah pendaratan direncanakan, dikutip dari AFP.

“Kita harus berasumsi bahwa kita tidak berhasil menyelesaikan pendaratan di permukaan bulan,” kata pejabat tersebut.

Sebelumnya, i-Space berupaya mencatat sejarah sebagai perusahaan swasta pertama yang mendarat di Bulan.

Jika semua berjalan sesuai rencana, Hakuto-R Mission 1 milik i-Space akan mulai turun ke permukaan bulan sekitar pukul 15.40 GMT, Selasa (25/4).

Langkah awal itu akan menurunkan orbitnya menjadi sekitar 100 kilometer di atas Bulan, kemudian menyesuaikan kecepatan dan ketinggiannya untuk melakukan ‘pendaratan lunak’ sekitar satu jam kemudian.

Pendaratan seperti ini berisiko. Sebelumnya, pada April 2019, organisasi Israel, SpaceIL, menyaksikan wahana mereka gagal mendarat dan menabrak permukaan bulan.

i-Space telah mengumumkan tiga lokasi pendaratan alternatif memungkinkan pendaratan di undur menjadi 26 April, 1 Mei atau 3 Mei tergantung kondisi.

“Apa yang telah kami capai sejauh ini merupakan pencapaian yang luar biasa, dan kami telah menerapkan pelajaran dari penerbangan ini untuk misi masa depan kami,” kata pendiri dan CEO i-Space Takeshi Hakamada pada awal bulan ini.

“Saya menantikan untuk menyaksikan hari bersejarah ini, menandai dimulainya era baru misi bulan komersial,” imbuhnya.

Hakuto-R Mission 1 yang diutus punya tinggi lebih dari dua meter dan beratnya 340 kilogram. Alat ini telah berada di orbit bulan sejak bulan lalu setelah diluncurkan dari Bumi pada Desember usai beberapa kali penundaan.

(dzu)


[Gambas:Video CNN]




Sumber: www.cnnindonesia.com