Siklon Tropis ILSA Sebabkan Hujan dari Jateng Hingga NTT

BMKG mendeteksi Siklon ILSA saat ini berada di Samudra Hindia dan bisa menyebabkan hujan dari Jateng hingga NTT.

Jakarta, CNN Indonesia

Deputi Bidang Meteorologi di Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG), Guswanto mengungkapkan Siklon Tropis ILSA berdampak hujan di Jawa Tengah hingga Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai angin kencang di wilayah Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur,” ujar dia kepada CNNIndonesia.com, Rabu (12/4).

Hal itu kata Guswanto berdasarkan analisis BMKG pada Rabu (12/4). Posisi Siklon Tropis ILSA berada di Samudra Hindia, tepatnya di selatan Pulau Sumba, 15.7LS, 119.8BT.

Jaraknya, kata Guswanto sekitar 660 kilometer sebelah selatan barat daya Rote, berkekuatan 60 knots (110 kilometer per jam).

Dampak dari Siklon Tropis ILSA tidak hanya hujan, melainkan gelombang tinggi 1,25 hingga 2,5 meter di berbagai wilayah, antara lain Selat Sumba, Laut Sawu, Perairan Kupang – P. Rote, Perairan P. Sabu, Perairan selatan Flores, Selat Ombai, Perairan Kep. Selayar – Sabalana, Laut Flores, Laut Arafuru bagian barat.

Selain itu juga berdampak gelombang tinggi 2,5 sampai 4 meter di Perairan selatan Jawa, Perairan selatan Bali-Lombok – Sumbawa, Selat Bali – Lombok – Alas bagian selatan, Samudra Hindia selatan Jawa – Bali – NTB – NTT.

Dikutip dari Antara, BMKG Wilayah III Denpasar pun telah meminta masyarakat waspada terhadap dampak Siklon Tropis ILSA. “Sistem ini bergerak ke arah barat daya dengan kecepatan gerak 9 knot atau 17 kilometer per jam,” kata Kepala BMKG Wilayah III Denpasar Cahyo Nugroho di Denpasar, Rabu.

BMKG mencatat potensi dampak tidak langsung di Bali yakni hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir atau kilat dan angin kencang di sebagian besar wilayah.

“Kami imbau agar masyarakat tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak bencana yang dapat ditimbulkan seperti angin kencang, pohon tumbang, kilat atau petir, banjir, genangan air, dan tanah longsor,” ucapnya menambahkan.

Sementara itu, BMKG juga memprediksi adanya Bibit Siklon Tropis 90W yang terpantau berada di Teluk Lagonoy, Filipina. Kecepatan angin maksimum Bibit Siklon Tropis 90W mencapai maksimum 30 knot dan tekanan udara minimum sebesar 1006mb bergerak ke arah Barat Laut.

“Diperkirakan potensi Bibit Siklon Tropis 90W tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan dalam kategori sedang,” tulis BMKG. 

(can/lth)



[Gambas:Video CNN]




Sumber: www.cnnindonesia.com