Jakarta, CNN Indonesia —
Bos Twitter Elon Musk dikabarkan bakal ‘digusur’ dari kursi CEO oleh eksekutif perempuan bernama Linda Yaccarino yang saat ini menjabat kepala periklanan dan kemitraan NBCUniversal.
The Wall Street Journal mengungkap Yaccarino saat ini tengah membahas soal posisi tersebut.
Reporter senior dari Puck Dylan Byers pun menyebut sosok Yaccarino yang akan menjadi CEO baru Twitter. Informasi itu didapatnya dari “dua sumber yang familiar dengan isu ini.”
“Elon Musk berencana untuk menjadikan kepala periklanan NBCUniversal, LINDA YACCARINO, sebagai CEO Twitter berikutnya, menurut dua sumber yang mengetahui,” kicaunya di Twitter, Jumat (12/5).
Sebelumnya, Musk mengaku segera mengumumkan sosok CEO baru Twitter yang akan mulai bekerja pada 6 pekan mendatang.
“Dengan senang hati saya umumkan bahwa saya telah merekrut CEO baru untuk X/Twitter. Dia (she) akan mulai bekerja dalam ~6 minggu lagi!” ungkap Musk dalam kicauannya yang diedit pada Jumat (12/5).
Musk sendiri nantinya akan berganti peran menjadi seorang eksekutif sekaligus Chief Technology Officer (CTO) yang mengawasi pengembangan perangkat lunak raksasa media sosial ini.
“Peran saya akan beralih menjadi ketua eksekutif dan CTO, mengawasi produk, perangkat lunak & sysops,” tuturnya.
Kicauan Musk juga mengisyaratkan CEO baru Twitter akan hampir sepenuhnya fokus pada bisnis, yang tentu saja merupakan kualifikasi Yaccarino.
Sosok ini sendiri sudah menjalankan bisnis iklan bernilai miliaran dolar dan sangat dihormati di kalangan Chief Marketing Officer (CMO) yang perlu diyakinkan untuk membelanjakan uangnya di Twitter.
“Dia sangat tangguh dan dia selalu menginginkan pekerjaan ini,” kata seorang mantan kolega Yaccarino, dikutip dari The Verge.
“Dia sempurna,” imbuhnya.
Alasan Musk belum mengumumkan nama CEO barunya tersebut kemungkinan adalah karena waktu yang kurang tepat bagi Yaccarino.
NBCUniversal dijadwalkan untuk memberikan presentasi Upfront tahunan kepada pengiklan pada Senin (15/5). Yaccarino sendiri tengah bersiap untuk presentasi tersebut.
[Gambas:Video CNN]
(lom/arh)
Sumber: www.cnnindonesia.com
