Jakarta, CNN Indonesia —
Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,4 di wilayah Sumur, Banten disebabkan aktivitas sesar.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono menjelaskan berdasarkan analisis mekanisme sumber gempa menunjukkan pergerakan geser.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip),” ujar dia dalam keteranganya, Rabu (10/5).
Namun Daryono tak menjelaskan sesar apa yang menyebabkan guncangan gempa di wilayah tersebut.
Ia menjelaskan pusat gempa terjadi di wilayah Selat Sunda, Banten. Hasil analisis BMKG menunjukkan gema tektonik ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,2.
Episenter gempabumi terletak pada koordinat 6,49° LS, 104,84° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 84 kilometer arah Barat Laut Sumur, Banten pada kedalaman 10 kilometer.
Daryono menjelaskan gempa berdampak dan dirasakan di daerah Pandeglang dengan skala intensitas III MMI, atau getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa seakan-akan ada truk berlalu.
BMKG menyebutkan gempa terasa hingga daerah Sukabumi, Lebak, Serang, Cilegon dengan skala intensitas II – III MMI.
Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Hingga pukul 11.40 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
(can)
[Gambas:Video CNN]
Sumber: www.cnnindonesia.com