Screen Reader, Teknologi yang Bantu Putri Ariani Belajar via Hp

Putri Ariani, peraih Golden Buzzer di ajang AGT 2023, mengaku memakai screen reader untuk bisa membaca layar saat bermusik. Bagaimana cara pakai aplikasi ini?

Jakarta, CNN Indonesia

Peraih Golden Buzzer di ajang America’s Got Talent (AGT) 2023 Putri Ariani mengaku memanfaatkan teknologi screen reader atau pembaca layar untuk belajar.

Hal ini dikatakan siswi SMKN 2 Kasihan, Yogyakarta, bernama lengkap Ariani Nisma Putri itu ketika bertemu dengan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim.

“Kalau di sekolah Putri punya cara belajar sendiri, Pak, pakai teknologi. Jadi Putri pakai handphone dan laptop biasa, kemudian dibantu screen reader. Putri bisa mengarsipkan sendiri materi-materi sekolah di laptop,” ujar Putri di kantor Kemendikbudristek, Jumat (9/6), dikutip dari situs Kemendikbud.

Screen reader sendiri adalah perangkat lunak yang dapat membacakan teks pada layar gawai yang umumnya dimanfaatkan oleh para penyandang difabel netra dalam mengoperasikan komputer dan perangkat lainnya.

Selain untuk difabel netra, screen reader juga kerap digunakan untuk membantu penyandang disleksia.

Dikutip dari lembaga layanan difabel netra Vision Australia, difabel netra atau mereka yang memiliki penglihatan kurang baik dapat memanfaatkan teknologi ini untuk menavigasi situs web, aplikasi, dan game dengan menggunakan beberapa tombol atau gestur tangan.

“Screen reader memungkinkan difabel netra atau memiliki tingkat penglihatan rendah untuk menggunakan komputer atau perangkat mereka. Alat ini menggunakan suara robot yang disintesis untuk membacakan teks dan item di layar dengan lantang,” demikian dikutip dari situs tersebut.

Pengguna bisa meminta screen reader melakukan banyak hal, yakni:

1. Membaca atau mengeja kata.
2. Membaca kalimat penuh atau keseluruhan teks.
3. Menemukan rangkaian teks di layar.
4. Membacakan menu di situs.
5. Memberitahu posisi kursor komputer atau item yang difokuskan.
6. Memberi kemudahan dengan tampilan Braille di beberapa jenis aplikasi.

Aplikasi ini bisa digunakan di hampir semua komputer, tablet, dan smartphone. Screen reader disebut mudah digunakan dan hanya perlu mempelajari beberapa tombol pintasan dasar dan gerakan sentuh.

“Hanya membutuhkan sedikit pelatihan untuk menjadi pengguna tingkat lanjut,” menurut Vision Australia.

Aplikasi screen reader sendiri tersedia untuk berbagai sistem operasi (OS). Contohnya adalah Job Access With Speech (JAWS), Narrator dan Non Visual Desktop Access (NVDA) untuk OS Windows, VoiceOver untuk iOS, dan TalkBack untuk Android.

Ada juga screen reader lain seperti Windows Eyes, SuperNova, System Access, dan Thunder. Ada juga screen reader yang terpasang di Chromebook yang disebut ChromeVox.

[Gambas:Video CNN]

(lom/arh)





Sumber: www.cnnindonesia.com