Jakarta, CNN Indonesia —
Satelit Republik Indonesia (SATRIA)-1 sudah diangkut ke fasilitas landasan peluncuran (launchpad) Cape Canaveral Space Force Station, Orlando, Florida, AS, tiga hari jelang peluncurannya.
Deputi Koordinator Proyek PT. Satelit Nusantara Tiga, Heru Dwikartono, menyatakan peluncuran SATRIA-1 akan berlangsung pada Minggu (18/6) pukul 18.00 waktu setempat sesuai (EDT) atau Senin (19/6) pukul 05.00 WIB.
“Per kemarin Rabu (14/6), satelit sudah ditempatkan dalam kapsul dan kemudian dibawa ke launchpad dari fasilitas SpaceX,” ungkapnya, dikutip dari siara pers Kementerian Komunikasi dan Informatika.
“Sejauh ini [persiapan] dalam dalam perhitungan teknis sudah sampai 95 persen,” lanjut dia.
Meski demikian, Herus tetap menggarisbawahi soal faktor cuaca saat peluncuran.
“Sejauh ini kami melakukan pemantauan, dan jika tidak ada perubahan karena cuaca maka satelit bisa diluncurkan sesuai jadwal,” ucapnya.
Deputi Bidang Komunikasi, Informasi dan Aparatur Kementerian Koordinasi Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Arif Mustofa menambahkan sejauh ini belum ada kendala.
“Banyak sekali faktor-faktor yang perlu diperhatikan seperti cuaca. Untuk kendala saat ini belum ada, kita akan ikuti time line sesuai jadwal yang sudah disusun,” ungkapnya.
Arif menyebut peluncuran SATRIA-1 ini dilakukan demi “pemenuhan atas kebutuhan masyarakat akan akses internet cepat.”
Sebelumnya, tahapan persiapan pengorbitan dimulai setelah SATRIA-1 tiba dari pabrikan Thales Alenia Space, Prancis, di fasilitas peluncuran SpaceX, Florida, AS.
Rocket adapter dan fairing (penutup satelit) pun dipasang pada roket peluncur. Setelah itu, roket dipindahkan dari hangar ke launchpad.
Hitung mundur atau countdown peluncuran akan dimulai 4 jam sebelum peluncuran. Komputer akan mengambil alih proses peluncuran 60 detik sebelumnya.
Tahapan peluncuran SATRIA-1 dapat disaksikan secara langsung melalui kanal YouTube Kementerian Komunikasi dan Informatika @kemenkominfoTV.
[Gambas:Video CNN]
(arh)
Sumber: www.cnnindonesia.com