Rusia Luncurkan GigaChat, Siap Tantang Kesuksesan ChatGPT

Italia memblok ChatGPT karena masalah data pribadi. OpenAI selaku pencipta platform tersebut pun tak tinggal diam.

Jakarta, CNN Indonesia

Perusahaan teknologi asal Rusia, Sber, meluncurkan platform kecerdasan populer (AI) mereka bernama, GigaChat.

Aplikasi ini dibuat menjadi penantang aplikasi AI populer buatan Amerika Serikat (AS), ChatGPT.

“Meluncurkan Chatbot versinya sendiri, yang akan disebut GigaChat, yang pertama bagi Rusia,” ujar Sber seperti dilansir dari situs AFP, Senin (24/4).

Pimpinan Sber, German Gref, menyebut peluncuran ini merupakan terobosan bagi dunia teknologi Rusia yang sangatlah luas.

Aplikasi GigaChat ini mampu melakukan percakapan, menulis pesan, menanggapi pertanyaan faktual, menulis kode, hingga membuat gambar dari deskripsi.

Namun kini aplikasi berbahasa Rusia tersebut baru tersedia dalam mode uji coba dan terbatas bagi para undangan.

GigaChat diluncurkan menyusul keberhasilan ChatGPT. Sebagian ahli melihat ini sebagai babak baru perlombaan teknologi antara AS-Rusia.

Kesuksesan ChatGPT itu memang memantik perusahaan teknologi dan pemodal lain untuk membuat hal serupa. Contohnya Google yang mempercepat chatbot miliknya.

Di sisi lain, dalam beberapa tahun terakhir, Rusia tengah memperkuat sektor teknologi lokalnya. Terkhusus, semenjak terdampak rentetan sanksi dari negara Barat buntut serangan mereka ke Ukraina.

Tak hanya itu, Kremlin juga telah menyerukan pemblokiran berbagai situs dan platform sosial media guna meredam kritik atas serangan mereka ke Rusia.

(nfl/fea)


[Gambas:Video CNN]




Sumber: www.cnnindonesia.com