Jaringan seluler di ajang Presidensi G20 Indonesia 2022 di Bali diklaim tak akan lemot dan bisa melayani seluruh delegasi meski bakal ada penumpukan ribuan orang di satu titik.
Direktur Network Telkomsel Nugroho mengatakan ada penambahan kapasitas jaringan (capacity point of presence/PoP) sebesar 120 Gbps untuk puncak KTT G20.
“Dengan troughput (kecepatan transfer data aktual, red) yang kita tunjukkan dari hasil speed test saya bisa pastikan itu akan cukup untuk melayani seluruh tamu G20 plus publik yang ada selama ini dan apalagi untuk rekan-rekan media,” tutur Nugroho, saat ditemui di Bali, Rabu (19/10).
“Ada tambahan 120 Gbps,” imbuhnya.
Nugroho memproyeksikan Telkomsel akan melayani sekitar 10 ribu pelanggan dalam satu titik acara puncak cara G20 Bali. Angka itu, katanya, sebenarnya masih cukup untuk dilayani dengan kapasitas 50 Gbps.
“Tapi yang kami sediakan ada 120 Gbps, artinya kami sediakan antisipasi yang dua kali lipat lebih dari proyeksi yang kami miliki,” kata dia.
Vice President Network Service Management Telkomsel Area Jawa Bali Telkomsel Juanita Erawati pun memperlihatkan sejumlah hasil tes kecepatan jaringan (speed test) di titik-titik (venue) utama lokasi gelaran G20 Bali.
Pertama, Bandara Ngurah Rai memiliki kecepatan download atau unduh 4G 176 Mbps dan kecepatan upload atau unggah 54,3 Mbps; kecepatan download 5G 226 Mbps dengan kecepatan upload 94,9 Mbps.
Kedua, Garuda Wisnu Kencana (GWK). 4G-nya memiliki kecepatan download 102 Mbps dan upload 56 Mbps; 5G berkecepatan download 5G 105 Mbps; upload speed 84,6 Mbps.
Ketiga, Mangrove Forest (Hutan Bakau Tahura). Kecepatan download 4G 156 Mbps dan kecepatan upload 56,7 Mbps. Sementara, kecepatan download 5G 158 Mbps dengan upload speed 717 Mbps.
Keempat, Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC). Jaringan 4G memiliki kecepatan unduh 129 Mbps dan kecepatan unggah 34,5 Mbps; sinyal 5G punya download speed 1.144 Mbps dan upload speed 126 Mbps.
Kelima, Hotel Sofitel. Kecepatan unduh 4G 164 Mbps dan kecepatan unggah 48,2 Mbps; kecepatan unduh 5G 257 Mbps dan kecepatan ungah 75,2 Mbps.
Keenam, Bali International Convention Center (BICC)/The Westin. Untuk 4 G, kecepatan donwload-nya 193 Mbps dan kecepatan upaload 33,2 Mbps. Untuk 5G, kecepatan donwload 224 Mbps, kecepatan unggah 77,2 Mbps.
Ketujuh, Nusa Dua Area. Jaringan 4G berkecepatan unduh 108 Mbps dan kecepatan unggah 48,3 Mbps. Sinyal 5G punya download speed 150 Mbps dan upload speed 57,9 Mbps.
Kedelapan, Apurva Kempinski. Kecepatan unduh 4G 103 Mbps dan kecepatan unggah 50,3 Mbps. Kecepatan download 5G 127 Mbps dan kecepatan upload 67 Mbps.
Terlepas dari proyeksi traffic jaringan, Juanita mengatakan hal yang jadi fokus pihaknya adalah stabilitas sinyal.
“Challenge di event seperti ini adalah masalah security misalkan, isu mengenai reliability (keandalan), kita benar-benar jaga jangan sampai terjadi masalah. Karena kalau jadi masalah jadi sensitif,” ucap dia.
Dikutip dari situs indonesiabaik.id, jumlah delegasi yang hadir pada G20 Bali mencapai 20.988 orang berasal dari 19 negara anggota, Uni Eropa, dan tamu undangan.
Rinciannya, 429 delegasi pada KTT G20, 4.581 delegasi pada Ministerial Meetings, 1.212 delegasi pada Deputies/Sherpa Meetings, 8.330 delegasi Working Groups Meetings, 6.436 delegasi pada Engagement Group Meetings
Negara-negara anggota G20 antara lain tuan rumah Indonesia, Argentina, Australia, Brasil, Kanada, Tiongkok, Prancis, Jerman, India, Italia, Jepang, Korea Selatan, Meksiko, Rusia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Turki, Inggris (Britania Raya ), Amerika Serikat, dan Uni Eropa.
(arh)
[Gambas:Video CNN]
Sumber: www.cnnindonesia.com
