Resmi Jadi CEO Twitter, Elon Musk Sempat ‘Alay’ Gonti-ganti Bio

Miliarder Elon Musk kedapatan beberapa kali ganti bio menyesuaikan dengan langkah bisnis terbarunya, termasuk saat rajin berkicau soal kebijakan baru Twitter.

Jakarta, CNN Indonesia

Manusia terkaya di dunia Elon Musk kini resmi menjadi pimpinan tertinggi alias CEO Twitter. Sepanjang proses akuisisi itu, biografi alias bio di profil akunnya pun berganti-ganti.

Menurut dokumen pengajuan ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) bernomor Amendment No. 13 to Schedule 13D tertanggal 27 Oktober 2022, Twitter Inc. melaporkan perubahan posisi itu.

Names of Reporting Persons: Elon R. Musk,” demikian dikutip dari dokumen itu.

The Reporting Person is the Chief Executive Officer of the post-Merger Company,” lanjut perusahaan.

Alhasil, Musk, yang resmi meneken kesepakatan akuisisi Twitter senilai US$44 miliar (Rp688 triliun) itu pada tanggal yang sama, resmi mengambil kendali sebagai CEO.

Hal ini terjadi bersamaan dengan langkah Musk untuk membubarkan dewan direksi, termasuk memecat mantan CEO Parag Agrawal.

Tidak jelas berapa lama Musk akan tetap di posisi CEO. Dalam sebuah kicauannya di Twitter, Musk menyatakan bahwa status sebagai satu-satunya direksi “hanya sementara”.

Sebelum menjadi CEO Twitter, Musk lebih dulu memimpin berbagai perusahaan, mulai dari pembuat mobil listrik Tesla, perusahaan antariksa SpaceX, produsen parfum The Boring Company, hingga perusahaan implan mesin ke otak Neuralink.

Sepanjang prosesnya mengambilalih Twitter ini, Musk diketahui melakukan sejumlah perubahan bionya bak anak muda labil. Namun, ia menyesuaikan itu dengan isu yang kerap dikicaukan di akunnya.

Pada pekan pertama Oktober, ia mengubah bionya menjadi “parfume salesman” saat getol-getolnya mempromosikan pewangi produksi The Boring Company, Burnt Hair.

Ia pun sempat ‘mengemis’ kepada warganet untuk membeli parfum jualannya itu. “Tolonglah, beli parfum saya sehingga saya bisa membeli Twitter,” kicau dia.

Hasilnya, 20 ribu botol dalam hitungan jam. Dengan harga per botolnya US$100, ia dalam waktu singkat mendapatkan dana US$2 juta (lebih dari Rp30 miliar).

Menjelang pengambilalihan Twitter, Kamis (27/2), Musk mengubah bionya menjadi “chief Twit” (pimpinan Twitter) dengan menambahkan kokasi “Twitter HQ” (markas besar Twitter). Ia kemudian merealisasikan akuisisi itu dan menjadi satu-satunya pemimpin di platform tersebut.

Pada Selasa (1/11), Musk kembali mengubah bionya menjadi “Twitter Complaint Hotline Operator” (hotline operator komplain Twitter) sambil menambahkan lokasi “Hell” (neraka).

Istilah ‘neraka’ sendiri tampaknya merujuk pada pernyataannya dalam surat terbuka kepada para pengiklan bahwa dirinya tidak ingin menjadikan platform itu seperti neraka.

“Twitter jelas tidak bisa menjadi tempat dengan pemandangan seperti neraka, di mana semua bisa dikatakan tanpa ada konsekuensi,” ucap dia.

Tak ketinggalan, ia juga mengganti fotonya menjadi gambar yang tampaknya merupakan dirinya sendiri di masa kecil yang sedang memegang telepon tipe klasik mainan.

(tim/arh)



[Gambas:Video CNN]




Sumber: www.cnnindonesia.com