Jakarta, CNN Indonesia —
Sebuah prasasti berisikan tulisan dengan huruf rune ditemukan di Norwegia. Prasasti berusia 2000 tahun itu bertuliskan ‘Idiberug’ yang diduga merupakan pesan untuk seorang wanita. Pesan cinta?
Alfabet rune merupakan huruf yang dahulu digunakan untuk menuliskan bahasa Jermanik. Mengutip Britannica, alfabet itu digunakan di Skandinavia, Britania Raya, Eropa Utara, dan Islandia pada Abad ke-3 hingga Abad ke-16 atau ke-17 Sebelum Masehi (SM).
Prasasti ini sendiri berukuran 31×32 cm dan memiliki beberapa tulisan yang ditulis menggunakan alfabet rune. Delapan huruf rune yang terpahat di prasasti ini bertuliskan ‘idiberug’.
Para pakar menduga, kata itu merujuk kepada orang tertentu atau keluarga. Namun, mereka masih terus menguraikan banyak simbol-simbol. Pasalnya, beberapa tulisan yang ada ‘tidak sesuai kategori linguistik’.
“Kami butuh waktu untuk menganalisa dan mencatat tanggal prasasti ini,” kata Profesor Kristel Zilmer dari University of Oslo seperti dilansir Associated Press.
“Tulisan ini mungkin merujuk kepada wanita yang dipanggil Idibera dan tulisannya mungkin berarti “untuk Idibera”. Kemungkinan lain adalah idiberug merupakan nama keluarga seperti Idibergu, atau mungkin Idiberung,” katanya seperti dilansir situs resmi University of Oslo.
Meskipun demikian, Kristel mengatakan, penemuan prasasti ini memberikan para pakar “banyak ilmu pengetahuan soal penggunaan alfabet rune pada awal Zaman Besi. Prasasti ini mungkin salah satu usaha awal untuk menggunakan rune di Norwegia dan Skandinavia pada batu,”
Para pakar sebetulnya telah menemukan bukti penggunaan alfabet rune yang lebih tua. Bukti itu ditemukan di sebuah sisir tulang di Denmark yang mungkin menjadi ujung sebuah pisau yang digunakan untuk memahat alfabet itu.
Namun prasasti ini jadi bukti pertama penggunaan alfabet rune untuk menulis di batu. Prasasti ini sendiri ditemukan tepatnya di daerah Tyrifjorden, Norwegia sebelah timur dan diperkirakan sudah berusia 2000 tahun.
Lebih lanjut, prasasti tertua yang ditemukan para arkeolog ini dijuluki Svingerudsteinen atau “Batu Svingerud” yang diambil dari nama kuburan tempatnya digali. Batu Svingerud akan dipamerkan selama sebulan mulai 21 Januari di Museum Sejarah Budaya di Oslo.
Sebagai informasi, Rune diketahui terus digunakan sejak awal Common Era dan sepanjang Zaman Viking hingga akhir Abad Pertengahan di Skandinavia. Ketika Zaman Viking berakhir 1.000 tahun yang lalu, penulisan rune masih menjadi praktik umum di seluruh Skandinavia.
Skandinavia sendiri memiliki beberapa ribu batu dengan prasasti rahasia dari Zaman Viking, tetapi bukti rune dari zaman sebelumnya lebih sedikit. Secara total, hanya sekitar 30 batu rune yang ditemukan di Norwegia yang diyakini berasal dari Zaman Besi Romawi dan Periode Migrasi (hingga sekitar 550 Masehi).
[Gambas:Video CNN]
(lom/lth)
Sumber: www.cnnindonesia.com
