Pesawat Antariksa SpaceX Meluncur Hari ini, Cek Cara Menyaksikannya

SpaceX milik Elon Musk akan meluncurkan pesawat Starship SN24 dan roket Super Heavy, Senin (17/4) hari ini.

Jakarta, CNN Indonesia

Perusahaan penerbangan antariksa SpaceX milik Elon Musk menargetkan penerbangan pesawat Starship SN24 pada Senin (17/4). Peluncuran itu akan menggunakan roket Super Heavy Booster dan dilakukan di Boca Chica, Texas, Amerika Serikat.

Dikutip dari Space, ini adalah tes penerbangan penuh (full flight) pertama yang mengombinasikan Starship dan Superheavy. Jika digabungkan, tinggi keduanya mencapai 120 meter.

SpaceX menargetkan kedua wahana itu sebagai sistem peluncuran yang bisa digunakan kembali untuk misi ke Bulan dan Mars. Untuk diketahui, Badan Penerbangan dan Antariksa AS (NASA), telah memilih Starship sebagai wahana pembawa astronaut untuk misi ke Bulan (Artemis 3) pada 2025 mendatang.

Misi itu sendiri akan jadi misi pendaratan manusia ke Bulan sejak terakhir kali pada 1972. SpaceX pun harus menyempurnakan desain mereka untuk misi tersebut lewat uji terbang pertama ini.

Menurut rencana misi SpaceX, Starship dan Super Heavy akan memiliki waktu persiapan 150 menit sebelum akhirnya meluncur dari peluncurnya (launchpad). Alhasil, diperkirakan kedua wahana tersebut akan meluncur pada Senin malam WIB.

“Tes penerbangan ini akan membantu memvalidasi desain wahana, membuktikan Starship bisa terbang melewati fase subsonik sebelum menyalakan kembali mesinnya dan memutar dirinya sendiri ke konfigurasi vertikal untuk pendaratan,” tulis SpaceX dalam situs resminya.

SpaceX juga mengonfirmasi cuaca mendukung untuk melakukan peluncuran via akun Twitter mereka. “Tim telah menuntaskan pengecekan final dan pengkajian sebelum usaha penerbangan Starship pertama. Cuaca terlihat bagus untuk pagi besok, tetapi kami tetap memantau arah anginnya,”

Tak hanya itu, kabar peluncuran ini juga telah disampaikan Elon Musk lewat akun Twitternya. “Usaha peluncuran besok,” tulis Musk singkat. 

SpaceX juga menyatakan, tim sudah melakukan serangkaian ujian roket Super Heavy termasuk pengujian penuh mesin 31 Raptor. Selain itu, tim juga telah membangun peluncur roket tertinggi di dunia yakni 146 meter.

Pada pengujian kali ini, Starship SN24 tidak akan mencapai orbit melainkan hanya di ketinggian 234 kilometer. Pesawat itu lalu akan mengelilingi sebagian besar wilayah Bumi sebelum kembali dan mendarat di Samudra Pasifik, 225 km dari Pantai Oahu Hawaii.

Sementara itu, roket Super Heavy akan pulang sendiri dan mendarat di Teluk Meksiko, 20 kilometer dari Boca Chica. SpaceX tidak akan berusaha memperbaiki kedua wahana tersebut.

Pasalnya, SpaceX berharap dapat mendemonstrasikan pendaratan mulus (soft-landing) di Super Heavy. Dalam mekanisme tersebut, Super Heavy akan terlebih dahulu melayang di samudra sebelum akhirnya jatuh.

Mereka yang ingin menyaksikan peluncuran itu bisa melakukannya dengan mengklik tautan ini.

(lth)



[Gambas:Video CNN]




Sumber: www.cnnindonesia.com