Jakarta, CNN Indonesia —
Direktur dan Chief Financial Officer XL Axiata Feiruz Ikhwan mengungkapkan perusahaannya fokus dalam tiga bidang sebagai strategi persaingan operator selular di Indonesia.
Hal itu diungkapkan dalam pemaparan publik usai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Jumat (5/5).
“Kami menyadari tahun 2023 ini pasar dan kebutuhan sangat dinamis. Kami akan berfokus pada tiga bidang,” ujar dia di kantornya, Jumat (5/5).
Pertama, kata dia, proposisi konvergensi (rencana pemusatan) yang lengkap, baik itu konektivitas tetap alias fix broadband, layanan digital keluarga, UMKM, dan perusahaan.
Kedua, pihaknya mengklaim bakal terus melakukan ekspansi jaringan di Indonesia dan akan berfokus membangun jaringan di luar jawa. Ketiga, memberikan pengalaman yang baik bagi pelanggan.
Meski persaingan ketat, dia mengklaim ada pertumbuhan.
“Di tengah kompetisi industri yang ketat xl mampu menghasilkan pertumbuhan pendapatan.”
Secara finansial, katanyam perusahaannya tumbuh 9 persen dari tahun sebelumnya. Hal ini juga diiringi dengan pertumbuhan pelanggan layanan rumah (XL Home) hingga 37 persen.
Saat ini, lanjut dia, total jumlah pengguna XL Axiata di Indonesia mencapai 57,5 juta pelanggan per Desember 2022. Sedangkan pengguna layanan rumah sekira 123 ribu.
Di samping itu, Presiden Direktur sekaligus CEO PT XL Axiata Dian Siswarini mengungkapkan dalam RUPS XL Axiata perusahaannya juga menunjuk pengganti Direktur Keuangan seiring dengan mundurnya Budi Pramantika pada Maret.
“Sebagai penggantinya adalah Feiruz Ikhwan, seorang profesional yang sebelumnya berkarir di sejumlah perusahaan di bawah Axiata Group termasuk di XL Axiata,” kata Dian di kantornya, Jumat (5/5).
Sebelum bergabung ke XL Axiata, dia mengungkapkan, Feiruz Ikhwan menjabat sebagai Chief Financial Officer dan Act CEO Smart Axiata di Kamboja.
[Gambas:Video CNN]
(can/arh)
[Gambas:Video CNN]
Sumber: www.cnnindonesia.com