Penampakan UFO Bisa Jadi Kapal Induk Alien

Sebuah video viral di Twitter menunjukkan penampakkan benda yang diduga UFO terbang di langit Bandung. Valid?

Jakarta, CNN Indonesia

Seorang pejabat Pentagon yang memimpin unit rahasia menyatakan, penampakan objek terbang tidak dikenal (UFO) yang terlihat baru-baru ini bisa jadi merupakan wahana alien dari kapal induk yang dikirim untuk mempelajari bumi.

Sean Kirkpatrick, Kepala kantor Resolusi Anomali Semua Domain (Aaro) Pentagon, mengklaim dalam sebuah makalah akademis baru bahwa objek yang terlihat itu bisa jadi ‘penyelidikan’ dari pesawat induk ekstra-terestrial.

Mengutip Politico, draf makalah yang disusun bersama profesor Harvard Avi Loeb, objek antarbintang seperti ‘Oumamua’ berbentuk cerutu yang melintasi galaksi dan terlihat oleh para ilmuwan pada 2017 “berpotensi menjadi pesawat induk yang melepaskan banyak roket kecil, selama perjalanannya menuju bumi.”

Para penulis membandingkan roket dengan ‘biji dandelion’ yang dapat dipisahkan dari pesawat induknya oleh gaya gravitasi matahari. Roket dapat menggunakan cahaya bintang untuk ‘mengisi baterai mereka’ dan air bumi sebagai bahan bakar.

“Planet layak huni akan sangat menarik bagi penyelidikan trans-medium ekstra-terestrial, yang mampu bergerak di antara ruang angkasa, udara, dan air,” tulis para penulis dalam makalah tertanggal 7 Maret itu.

“Dari jarak yang jauh, Venus, Bumi, atau Mars akan sama-sama menarik untuk dijelajahi. Tapi setelah diamati lebih dekat, Bumi akan menunjukkan tanda spektral dari air cair dan tumbuh-tumbuhan.”

Makalah tersebut juga menunjukkan Pentagon terbuka untuk debat ilmiah tentang asal-usul UFO. Profesor Loeb juga memiliki Proyek Galilelo, sebuah upaya akademis yang didanai secara pribadi untuk mencari UFO.

Dia dan Kirkpatrick merupakan ilmuwan yang dihormati yang sudah bekerja di Departemen Pertahanan dan Komando Luar Angkasa AS. Ia berspekulasi tentang motif alien mengirim roket eksplorasi ke Bumi.

“Apa tujuan utama dari perjalanan ini? Dalam analogi dengan biji dandelion yang sebenarnya, roket dapat menyebarkan cetak biru pengirimnya,” lanjut para penulis.

“Seperti benih biologis, bahan mentah di permukaan planet juga dapat digunakan oleh mereka sebagai nutrisi untuk replikasi diri atau sekadar eksplorasi ilmiah.”

Aaro didirikan musim panas lalu dan telah menerima ratusan laporan fenomena anomali tak dikenal (UAP). Kantor tersebut bekerja dengan agen federal lainnya untuk mendeteksi objek yang menarik di dekat instalasi militer atau bidang lainnya dan wajib lapor secara berkala ke Kongres.

Ketertarikan pada UFO mencuat dalam beberapa waktu terakhir setelah AS menembak jatuh ‘balon mata-mata China’ yang besar yang memasuki wilayah udara Amerika. Jet tempur Amerika kemudian menembak jatuh tiga benda terbang tak dikenal, dua di AS dan satu di atas wilayah udara Kanada secara berurutan.

Insiden tersebut memicu Pentagon untuk mulai melihat lebih dekat objek udara lainnya.

Namun, David Jewitt, seorang profesor astronomi di University of California Los Angeles, mengatakan, beberapa klaim dalam makalah itu “sangat dipertanyakan” dan menyebut fakta bahwa Kirkpatrick adalah rekan penulis yang “aneh”.

“Angkatan Udara sangat pandai membom, tetapi sejauh penelitian mereka tentang UFO, saya pikir saya akan memercayai mereka sejauh yang saya bisa,” kata Jewitt kepada situs web tersebut.

“Tidak jelas apakah Angkatan Udara dan kemampuan militer paling cocok untuk mempelajari alien,” pungkasnya.

(dmi/wiw)



[Gambas:Video CNN]




Sumber: www.cnnindonesia.com