Penampakan Bumi dari Luar Angkasa usai Tak Terlihat Selama 50 Tahun

Pesawat Orion mengirim foto Bumi dari luar angkasa pertama sejak misi Apollo 50 tahun silam.

Jakarta, CNN Indonesia

Wahana antariksa Orion dalam misi Artemis 1 masih dalam perjalanan menuju Bulan. Di sela-sela itu, Orion sempat mengirim foto Bumi dari luar angkasa.

Melansir Space.com, Badan Penerbangan dan Antariksa AS (NASA) meluncurkan roket Space Launch System (SLS) yang membawa pesawat Orion pada Rabu (16/11). Pesawat nirawak itu membawa sejumlah benda seperti manekin, cubesats, dan boneka Snoopy.

Benda-benda itu dibawa dengan tujuan melihat dampak radiasi di Bulan. Misi ini merupakan bagian dari program Artemis yang menargetkan pendaratan manusia di Bulan pada 2025.

Pesawat Orion kini dalam perjalanan ke Bulan. Setelah 10 jam lepas landas, kamera yang terpasang di dalam pesawat itu mulai mengirim beberapa gambar ke Bumi.

Salah satunya adalah gambar kondisi di dalam pesawat. Dalam siaran yang dimuat NASA TV, tampak manekin yang dibawa dengan mengenakan pakaian oranye mirip seperti astronaut.

Jendela pesawat Orion juga tampak dalam foto tersebut. Di saat yang sama, kamera yang terpasang di bagian lain pesawat penangkap penampakan Bumi dari luar angkasa.

“Pemandangan Bumi yang diambil dari pesawat buatan manusia, tidak terlihat sejak 1972 ketika misi Apollo 50 tahun lalu,” ujar Sandra Jones selaku juru bicara NASA.

“Penampakan bola biru di tengah kegelapan luar angkasa sekarang menangkap imajinasi dari generasi baru, generasi Artemis,” katanya.

Dalam foto yang dirilis, tampak sebagian pesawat Orion serta Bumi di kejauhan. Bumi terlihat berwarna biru dengan corak putih serta agak gepeng.

“Setiap sayap panel surya Orion punya kamera yang dipasang di ujung yang telah dimodifikasi untuk penggunaan di luar angkasa. Kamera itu menyediakan pemandangan dari luar pesawat,” kata David Melenderez, Pemimpin integrasi pencitraan Program Orion.

NASA terakhir kali menerbangkan manusia ke Bulan pada misi Apollo 17, Desember 1972. Sejak saat itu, manusia absen di Bulan selama 50 tahun.

Biaya yang sangat besar menjadi alasan tak ada penerbangan manusia ke Bulan setelah misi tersebut. NASA sendiri mengatakan, program Artemis akan menjadi bahan pelajaran untuk menerbangkan manusia ke Mars di masa depan.

Mengutip Universe Magazine, Orion diperkirakan mendarat di Bulan enam hari setelah peluncuran. Orion baru akan kembali lagi ke Bumi pada 1 Desember bulan depan setelah 16 hari berada di Bulan.

Jika Artemis 1 sesuai rencana, NASA akan melanjutkan Artemis II pada 2024. Pada misi kedua, tiga astronaut akan diikutsertakan untuk terbang ke Bulan. 

(lth)






Sumber: www.cnnindonesia.com