Netizen Sindir Gerak Cepat di Kasus Kebaya Merah: Kanjuruhan Dikubur

WhatsApp menyiapkan fitur sunting alias edit pesan yang sudah dikirim maksimal 15 menit dan percepatan pemutaran voice notes.

Jakarta, CNN Indonesia

Penanganan kasus tragedi Kanjuruhan, penuntasan kasus judi online yang terkait mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo, hingga penanganan laporan warga lainnya diungkit netizen usai polisi sigap benar menangkap pemeran video porno ‘kebaya merah’.

Diketahui, dua pemeran video itu, ACS dan AH, ditangkap di Medokan, Surabaya, Minggu (6/11) malam.

Proses penyelidikan dan penyidikan kasus ini pun terbilang singkat. Polisi bisa segera menemukan petunjuk lokasi adegan, yakni kamar nomor 1710 di salah satu hotel di Gubeng, Surabaya.

Kedua pemeran yang merupakan asal Malang dan Surabaya ini juga dikabarkan sudah membuat 92 video porno pesanan berbayar dengan berbagai tema. Penyitaan dilakukan terhadap hard disc yang memuat video-video itu dan foto-foto vulgar pemerannya.

Mereka pun ditetapkan sebagai tersangka pelanggaran Pasal 27 ayat (1) Jo Pasal 45 ayat (1) Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), dan atau Pasal 29 Jo Pasal 4, dan atau Pasal 34 Jo Pasal 8 Undang- Undang Pornografi.

Di kantor Polda Jatim, ACS dan AH sempat diarak di depan media dengan tangan terborgol kabel tis, berpakaian tahanan berwarna jingga, dan bermasker.

Alih-alih bertepuk tangan, sebagian warganet menyindir penanganan kasus lain yang lebih penting bagi publik.

giliran ngurusin sambo, kanjuruhan, mafia tambang, korupsi luamaaa nya ampun2,” kicau akun @mintssyrup.

Senada, @babyETR26 menyindir penanganan ngebut kasus yang tengah menyita perhatian publik ini. “Giliran video mesum aja cepat, tapi tragedi kanjuruhan dikubur dalam-dalam. Ampun pak pol.

Diketahui, tragedi Kanjuruhan yang kini sudah memasuki hari ke-40 sejak terjadi pada Sabtu (1/10) itu masih dalam tahap bolak-balik berkas polisi-kejaksaan. Jumlah tersangkanya pun nihil perkembangan.

Sejak awal, para tersangka masih terdiri dari Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita, Ketua Panpel Arema Arema FC Abdul Haris, dan Security Officer Suko Sutrisno.

Selain itu, ada tiga polisi dengan pangkat tertinggi Kompol. Mereka adalah Danki 3 Brimob Polda Jatim AKP Hasdarmawan, Kabag Ops Polres Malang Wahyu Kompol Setyo Pranoto, dan Kasat Samapta Polres Malang AKP Bambang Sidik Achmadi. Nihil jenderal.

Polda Jatim sempat memeriksa Ketua PSSI Mochammad Iriawan alias Iwan Bule. Namun, statusnya masih saksi.

Sementara, @gibranfachri11 menyoroti penanganan laporan-laporan kasus keseharian warga.

Paak knp urusan begini kalian itu sangat cepat, sedangkan kasus kehilangan motor, begal, hingga siapa yg salah antara penerobos lampu hijau atau pesepeda yang bisa bayar pengawal. Kalian sepertiiiiii ah sudahlah,” keluhnya.

Urus beginian kenapa cepat banget ya? Daripada urus beginian kenapa gak kejarin kasus korupsi atau investasi bodong aja,” cetus akun @Vdardianto24.

Akun @nbilaayyssaa pun risau kasus ini bakal mengalihkan fokus dari kasus-kasus besar seperti Sambo.

Namun demikian, ada pula yang membela penanganan kilat kasus ini. Akun @arifjees menjelaskan ini demi memberi efek jera ataupun membuat orang berpikir berkali-kali untuk ‘beradegan’ di depan kamera.

Ditangkep supaya yg kepikiran mau rekam video porno diri sendiri terus diupload bakal mikir dua kali. Jangan anggap sepele masalah pornografi,” ucapnya.

Sindir kasus Gisel

Tak cuma Kanjuruhan dan Sambo, kasus penyebaran video porno dengan pemeran Gisella Anastasia alias Gisel dan Michael Yukinobu de Fretes alias Nobu.

Akun @ikopangestii mengaku prihatin dengan beda nasib antara pasangan ‘kebaya merah’ dengan pasangan Gisel-Nobu.

Sayangnya dia bukan Gisel.”

Akun @bajajmundur mengungkapkan Gisel dalam proses hukum di kepolisian tak diperlakukan seperti ACS dan AH. “Kayanya kemarin dia ga ditahan,” kicau dia.

Di pihak lain, @randywijoyoo mengungkapkan ada perbedaan kasus antara kebaya merah dengan Gisel, yakni proses jual beli.

Bukan bermaksud membela gisel, tpi gisel merekam dengan tujuan pribadi bukan untuk diperjualbelikan kayak kebaya merah.

Diketahui, Gisel ditetapkan tersangka perkara video pornografi pada 29 Desember 2021. Sejak itu, Gisel dan Nobu cuma dikenakan wajib lapor dan tidak ditahan. Polisi berdalih ada subjektivitas penyidik terkait penahanan dan alasan kemanusiaan, yakni masih memiliki anak kecil.

Dalam kasus ini, penyidik menjerat keduanya dengan Pasal 4 ayat 1 juncto Pasal 29 dan atau Pasal 8 Undang-Undang nomor 44 tahun 2008 tentang Pornografi. Hingga kini kasusnya belum juga dilimpahkan Kejaksaan ke pengadilan dengan alasan kelengkapan berkas.

Sementara, dua orang yang turut menyebar video, MN alias Muhammad Nurfajar dan PP alias Priyo Pambudi, sudah divonis 9 bulan penjara dan denda Rp50 juta.

(tim/arh)



[Gambas:Video CNN]




Sumber: www.cnnindonesia.com