NASA Uji Jet Kecepatan Suara Tanpa ‘Dentuman’, Bisa untuk Umum?

NASA bersiap membuat semua orang bisa menikmati penerbangan berkecepatan suara lewat misi Quesst. Bisa diterapkan di penerbangan komersial?

Jakarta, CNN Indonesia

Badan Penerbangan Dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) tengah bersiap untuk membuat semua orang dapat menikmati pengalaman terbang melampaui kecepatan suara lewat misi Quesst.

Pada 14 Oktober 1947, tim X-1 yang terdiri dari NASA, Angkatan Udara AS, serta Bell engineers telah melampau batasan kecepatan suara.

Kini, inovator aeronautika bersama misi Quest NASA tengah bersiap untuk melampau kecepatan suara lagi. Namun kali ini hal tersebut akan dilakukan dengan cara yang sangat berbeda. Pasalnya, misi ini ingin semua manusia suatu hari nanti dapat melakukan perjalanan melalui udara melebihi kecepatan suara secepat X-1.

“Penerbangan supersonik pertama itu adalah pencapaian yang luar biasa, dan sekarang Anda melihat seberapa jauh kami telah melangkah sejak saat itu. Apa yang kami lakukan sekarang adalah puncak dari begitu banyak pekerjaan mereka sebelumnya,” kata Catherine Bahm, insinyur penerbangan di Pusat Penelitian Penerbangan Armstrong NASA di California, seperti dikutip situs NASA.

Bahm adalah manajer proyek Demonstrasi Penerbangan Low Boom. Timnya bertanggung jawab untuk merancang dan membangun X-59, pesawat eksperimental NASA yang merupakan inti dari Quest.

Melalui misi Quest, NASA berencana untuk mendemonstrasikan X-59 terbang lebih cepat daripada suara tanpa menghasilkan ledakan sonik keras. Suara ledakan inilah yang menyebabkan penerbangan supersonik sempat dilarang pada 1973.

Selain itu, Bahm juga berencana menerbangkan X-59 ke beberapa komunitas untuk menyurvei bagaimana orang bereaksi terhadap suara “dentuman” yang dihasilkannya.

Tanggapan mereka nantinya akan dibagikan kepada regulator yang kemudian akan mempertimbangkan aturan baru untuk mencabut larangan terbang dengan kecepatan supersonik.

Ketika larangan dicabut, hal itu akan menandai tonggak sejarah dalam dunia penerbangan dan berpotensi membuka era baru dalam perjalanan udara. Nantinya, penumpang maskapai mungkin naik jet supersonik agar bisa bepergian dalam waktu singkat meski jaraknya jauh.

(lom/arh)

[Gambas:Video CNN]




Sumber: www.cnnindonesia.com