Jakarta, CNN Indonesia —
Raksasa teknologi Microsoft buka suara soal cara menyaingi Google Search lewat mesin pencari buatannya di Bing dengan dukungan ChatGPT.
OpenAI, perusahaan pemilik ChatGPT, dan Microsoft mengumumkan kerja sama itu dan akan memperbarui versi berikutnya pada mesin pencari Bing.
Ada pula versi baru browser web Edge dengan teknologi obrolan OpenAI di jendela yang dapat membantu Anda menjelajahi dan memahami halaman web.
Dalam paparannya, Microsoft mengungkapkan bagaimana OpenAI yang berjalan di Bing dan Edge dapat meningkatkan produktivitas pengguna secara radikal.
Mereka mendemonstrasikannya dengan membuat rencana perjalanan, mem-posting ke LinkedIn, dan menulis ulang kode untuk bekerja dalam bahasa pemrograman yang berbeda.
Setelah presentasi, The Verge sempat berbincang dengan CEO Microsoft Satya Nadella. Dia sebelumnya berbicara tentang AI sebagai platform komputasi besar berikutnya.
Menurutnya kompetisi dengan Google saat ini sudah dimulai dan Microsoft mengklaim akan segera melesat dengan perbaruan Bing dan Edge di lini mesin pencari.
“Balapan dimulai hari ini, dan kami akan bergerak dan bergerak cepat,” kata Nadella.
Terlepas dari itu, ia mengakui “Google mendominasi pasar ini dengan margin yang signifikan”. Nadella pun menyebut pihaknya tak ingin merebut pasar yang sudah ada seketika dengan menawarkan sesuatu yang beda.
“Bukan itu cara saya melakukannya,” ucapnya.
Pihaknya akan menyodorkan satu atau dua produk alternatif pencarian yang bisa membantu penerbit atau pembuat konten agar karya mereka lebih mudah ditemukan di dunia maya.
“Jadi, kami akan hidup dan mati dengan kemampuan kami [untuk] membantu penerbit [dan] membuat konten mereka dilihat oleh lebih banyak orang,” tuturnya.
“Dengan menyebarkan pangsa penelusuran secara lebih merata, ini akan membantu penerbit mendapatkan traffic dari banyak sumber,” imbuhnya.
Lewat cara itu, Nadella yakin para pihak yang terlibat dalam bisnis dunia maya bisa mendapat keuntungan lebih baik.
“Pengiklan [bakal dapat] harga yang lebih baik. Penerbit akan menghasilkan lebih banyak uang, pengiklan akan menghasilkan lebih banyak uang, dan pengguna akan memiliki inovasi hebat. Pikirkan betapa menyenangkannya hari itu,” yakinnya.
Demo
Dalam sebuah demo, Bing diminta untuk membuat rencana perjalanan setiap hari dari perjalanan 5 hari ke Mexico City. Pertanyaan tersebut dijawab sepenuhnya oleh chatbot, yang menjelaskan rencana perjalanan kasar beserta tautan ke sumber untuk informasi lebih lanjut.
Tidak seperti ChatGPT, Bing juga dapat mengambil berita tentang kejadian terkini. Mesin pencari bahkan mampu menjawab pertanyaan tentang peluncurannya sendiri, mengutip cerita yang diterbitkan oleh situs berita dalam satu jam terakhir.
Microsoft mengatakan semua fitur ini didukung oleh versi GPT 3.5 yang ditingkatkan, model bahasa AI OpenAI yang mendukung ChatGPT.
Perusahaan menyebut ini “Model Prometheus,” dan mengatakan versi ini lebih kuat daripada GPT 3.5, dan lebih mampu menjawab permintaan pencarian dengan informasi terkini.
Namun, insiden terbaru memicu pertanyaan soal kualitas AI Bing. Yakni, saat ia menjawab Avatar The Way of Waters belum rilis dengan alasan saat ini masih 2022.
Perusahaan mengakui tidak membayangkan AI Bing digunakan untuk “penemuan dunia secara umum dan untuk hiburan sosial”.
Microsoft pun hendak memperbaikinya dengan menambahkan alat yang memungkinkan pengguna mengatur ulang konteks pencarian atau memulai dari awal.
(can/arh)
[Gambas:Video CNN]
Sumber: www.cnnindonesia.com
