Metaverse Warnai KTT G20 di Bali

Pameran teknologi Metaverse akan hadir di KTT G20 di Bali.

Jakarta, CNN Indonesia

Meta bersama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan WIR Group akan menyuguhkan eksibisi teknologi metaverse di gelaran KTT G20 November mendatang.

Eksibisi atau pameran metaverse tersebut akan berisi pengalaman awal metaverse yang mengajak orang-orang untuk melihat manfaat dari metaverse ketika nantinya teknologi ini hadir secara luas.

Direktur Pemberdayaan Informatika Kominfo Bonifasius Wahyu Pudjianto mengatakan eksibisi tersebut akan membuka mata kita semua untuk menangkap potensi besar dari metaverse, khususnya bagi perkembangan dunia pendidikan dan perdagangan di Indonesia.

“Eksibisi Teknologi Metaverse akan membuka kesempatan bagi masyarakat Indonesia untuk mendobrak batas-batas ruang untuk mengakses pendidikan serta memberikan pengalaman kaya dan berbeda dalam moda perdagangan untuk menggerakkan ekonomi,” ujar Bonifasius di kantor Meta Indonesia di Jakarta Selatan, Rabu (19/10).

“Kita tidak boleh ketinggalan untuk ikut dalam evolusi teknologi masa depan ini dan harus bisa mengambil manfaatnya bagi tanah air,” imbuhnya.

Nantinya, pameran metaverse yang diselenggarakan di G20 akan menyuguhkan dua pilar utama, yakni pendidikan dan perdagangan.

Dalam pilar pendidikan, teknologi pembelajaran jarak jauh menjadi salah satu aspek kunci dalam pendidikan dengan kemampuannya melampaui batas ruang dan waktu. Maka dari itu, Meta ingin membawa pengunjung ke sebuah pengalaman belajar jarak jauh yang menyenangkan.

Meta mengajak pengunjung pameran ke situs wisata Borobudur lewat sebuah sebuah kartu pos. Dengan teknologi AR, pengunjung dapat belajar tentang sejarah dan budaya yang meliputinya, mulai dari kerajaan-kerajaan Jawa Kuno hingga relief-relief dan cerita di candi tersebut.

Sementara pada pilar perdagangan, eksibisi teknologi metaverse akan membagikan pengalaman berbelanja yang meliputi lima dimensi, yakni persepsi, emosi, pemikiran, perilaku, dan hubungan.

Aktivitas belanja online telah merevolusi pengalaman berbelanja. Namun tidak dapat disangkal bahwa pembeli masih membutuhkan pengalaman belanja multi sensor untuk melakukan aktivitas tersebut.

Dengan kehadiran metaverse, masa depan perdagangan disebut menjadi tidak terbatas. Berbelanja tidak hanya menjadi mudah, tetapi juga lebih bermakna dengan melibatkan lima dimensi yang ada.

“Eksibisi Teknologi Metaverse yang kami hadirkan pada pertemuan puncak G20 di Bali mendatang, menjadi wujud dari upaya kami mendukung transformasi digital di Indonesia, dan menunjukkan bagaimana Indonesia bisa mendapatkan manfaat yang besar dari teknologi dan masa depan metaverse, terutama di bidang pendidikan dan perdagangan,” ujar Landry Subianto, Kepala Kebijakan Publik untuk Meta di Indonesia dalam acara yang sama.

[Gambas:Video CNN]

(lom/lth)




Sumber: www.cnnindonesia.com