Lazada mengklaim tidak menemukan kerentanan dalam sistem atau proses apapun dari sisi perusahaan yang menyebabkan akses tidak sah ke akun penjual. Perusahaan e-commerce itu menegaskan selalu mengutamakan perlindungan data konsumen.
Sebelumnya, beredar informasi satu akun penjual di Lazada diakses secara tidak sah. Lazada pun mengaku telah berkoordinasi dengan penjual yang bersangkutan dalam rangka investigasi dan membantu penjual tersebut memblokir akunnya.
“Lazada selalu mengutamakan perlindungan data pribadi setiap pelanggan kami dan kami juga menghargai kepercayaan yang diberikan oleh pelanggan kepada Lazada,” kata Lazada lewat keterangan tertulis, Kamis (24/11).
“Perlu kami tekankan bahwa berdasarkan hasil investigasi internal kami, tidak terdapat kerentanan dalam sistem atau proses apapun dari sisi Lazada yang menyebabkan akses tidak sah ke akun penjual tersebut,” kata mereka lagi
“Hasil investigasi kami menyimpulkan bahwa insiden ini hanya terjadi terhadap satu akun penjual ini yang disebabkan oleh kelalaian penjual tersebut dalam menjaga kerahasiaan informasi login akunnya sendiri, sebagaimana dikonfirmasi oleh penjual,” sambung Lazada.
Lebih lanjut, Lazada juga telah melapor kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) terkait peristiwa ini. Lazada juga meminta para konsumen untuk menjaga kerahasiaan dan data mereka di platform tersebut.
“Kami juga ingin kembali mengingatkan kepada semua pengguna Lazada (baik pembeli maupun penjual) untuk menjaga kerahasiaan username dan password mereka setiap saat. Lazada tidak akan pernah meminta pengguna kami untuk memberikan data tersebut dalam situasi apapun juga,” tulis Lazada.
Sebelumnya, Plate dalam rapat kerja bersama DPR di Jakarta, Rabu (23/11) mengungkapkan ada lima kasus kebocoran data pribadi yang tengah diselidiki mulai dari MyPertamina hingga Lazada.
Pada tahun 2022, Kominfo mendapat menerima 33 laporan insiden pelanggaran PDP. Di bulan November, Kominfo sendiri tengah menangani 5 kasus, yaitu Carousell, MyPertamina, PeduliLindungi, Lazada, dan forum Mobile Legends.
“Insiden PDP Carousell, Lazada, dan forum Mobile Legends dilaporkan oleh pihak PSE kepada pihak Kominfo. Kominfo sedang mendalami dalam rangka pemberian rekomendasi-rekomendasi terhadap ketiga PSE tersebut,” ujar Plate Rabu (23/11).
Terkait Lazada, Plate mengatakan “Berdasarkan keterangan dari PSE, kebocoran data pribadi terjadi sebagai akibat dari adanya kelalaian penjual, merchant yang menyebabkan terjadinya akses tidak sah dan informasi yang disampaikan sudah cukup jelas,”
[Gambas:Video CNN]
(can/lth)
Sumber: www.cnnindonesia.com
