Twitter kembali menghadirkan label ‘Official’ setelah sebelumnya menarik akun centang abu-abu itu. Bedanya, akun yang mendapatkan tanda ini lebih terbatas.
Usai dibeli miliarder Elon Musk, Twitter meluncurkan sederet fitur terbaru namun masih maju-mundur. Mulanya, Elon Musk menggadang-gadang akun centang biru (Twitter Blue) dengan biaya langganan US$7,99 sebagai bentuk verifikasi.
Untuk menyiasati potensi akun centang biru lama, terutama pemerintahan, yang ogah bayar biaya langganan, Twitter pun merilis akun centang abu-abu ‘Official’ sebagai bentuk verifikasi identitas lapis kedua.
Label jenis ini tak diperjualbelikan. Tokoh-tokoh pemerintahan hingga media mendapatkannya. Akun @CNNIndonesia.com pun sempat memilikinya. Usai mendapat hujan kritik lantaran dianggap membingungkan, Musk berubah pikiran dan membatalkan itu.
Dalam prakteknya, ada dugaan penyalahgunaan oleh akun yang sudah membayar langganan yang kemudian meniru selebritas tertentu atau melakukan penipuan. Kini, Twitter menerapakan kembali tanda ‘Official’ secara terbatas.
Dikutip dari The Verge, merek-merek besar seperti Coca-Cola dan Twitter sudah mendapatkan centang abu-abu ‘Official’. Namun, banyak media yang sempat mendapatkannya, termasuk CNNIndonesia.com, tak lagi dapat giliran.
Sebelum ini, Elon Musk sempat berapologi bahwa pihaknya bakal melakukan sejumlah ‘kebodohan’ dalam beberapa bulan ke depan.
“Catat bahwa Twitter akan melakukan banyak hal bodoh dalam beberapa bulan mendatang. Kami akan mempertahankan apa yang berhasil & mengganti apa yang tidak berjalan,” ujar dia.
(tim/arh)
[Gambas:Video CNN]
Sumber: www.cnnindonesia.com