Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko mengakui fokus urusan pangan dan energi dalam jangka pendek terkait pameran Indonesia Research dan Inovation Expo (InaRI) 2022.
“Intinya sebenarnya kita fokus ke pangan dan energi sesuai dengan kebutuhan negara kita pada saat ini dan dalam jangka pendek,” ujarnya kepada wartawan, di Cibinong, Jawa Barat, Kamis (27/10).
Menurutnya, fokus pada dua hal itu merupakan respons dari kondisi pasca-pandemi Covid-19 dan di tengah situasi geopolitik perang Rusia dan Ukraina.
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, Handoko membuka acara sekitar pukul 9.00 WIB di hadapan peserta delegasi negara-negara G20 dan para periset.
Dia berkeliling arena pameran InaRI sambil memantau booth pameran, di antaranya deretan pameran penelitian sekolah tingkat SMP dan SMA, pameran perusahaan rintisan asal negara-negara Asean dan perusahaan produksi drone asal Jogja Inaero.
Dalam pameran InaRI 2022, terdapat lebih dari 239 peserta pameran yang terdiri dari perguruan tinggi, perwakilan BUMN, perwakilan BUMD, Asean-India Startup Festival, Perwakilan Negara G20, perusahaan swasta, Perguruan Tinggi, dan Sekolah-sekolah setingkat SMA dan SMP.
Lewat gelaran ini Handoko mengaku ingin memantik kolaborasi dengan berbagai pihak, untuk memperkuat ekosistem riset dan inovasi di dalam negeri dengan memanfaatkan sumber daya alam di Nusantara.
Pameran InaRI 2022 diselenggarakan mulai Kamis (27/10) sampai Minggu (30/10) di Gedung ICC Cibinong Science Center, Jawa Barat.
InaRI Expo 2022 disebut Handoko juga sebagai event tahunan dan menjadi wadah apresiasi bagi para periset, inovator, dan inventor yang telah memberikan kontribusi bagi masyarakat dan negara.
(can/arh)
[Gambas:Video CNN]
Sumber: www.cnnindonesia.com