Jabodetabek Basah Selasa Siang, Hasil Hujan Buatan?

Banyak warga di Jabodetabek melaporkan kondisi cuaca terkini yang lebih berpihak pada prediksi BMKG ketimbang BRIN, yakni hujan ringan hingga sedang.

Jakarta, CNN Indonesia

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyebut sejumlah wilayah di Jabodetabek diguyur hujan pada Selasa (19/9) siang merupakan hasil modifikasi cuaca (TMC).

“Iya betul [ada modifikasi cuaca]” ujar Koordinator Laboratorium Pengelolaan Teknologi Modifikasi Cuaca BRIN Budi Harsoyo ketika dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (19/9).

Budi menerangkan tim modifikasi cuaca melakukan penyemaian awan atau sorti sebanyak tiga kali pada Selasa (19/9).

Sorti pertama dilakukan pada pukul 10 pagi di Jakarta Barat, Perbatasan Tangerang Selatan dan DKI, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi. Sorti kedua dilakukan di Jakarta Selatan, Tangsel, Depok, Kabupaten Bogor mulai pukul 12.55 WIB.

Kemudian, sorti ketiga dilakukan pada pukul 15.44 WIB. Semua sorti dilakukan dengan pesawat Cessna C208 EX dan menabur awan dengan CaCL2 (garam) sebanyak 1500 liter per sesi sorti.

Budi menyebut tingkat efektivitas TMC sangat bergantung dengan kematangan awan. Interval waktu antara penyemaian dengan hujan turun pun sangat bergantung dengan faktor tersebut.

“Tergantung tingkat kematangan awannya. Kalau fase pertumbuhan awannya aktif, energi konvektifnya kuat, seperti hari ini, sekitar 15-30 menit setelah disemai akan langsung turun jd hujan,” tutur Budi.

Budi juga menyebut sejumlah wilayah terpantau sudah turun hujan, mulai dari Tangerang, Jakarta Utara hingga Jakarta Selatan.

“Ini di Tangerang sudah hujan, di Kemayoran juga sudah hujan, di sekitar daerah Pancoran juga tadi ada laporan hujan, dan kalau saya lihat dari data radar ini hujannya sudah cukup meluas untuk hampir seluruh wilayah Jakarta, terutama di bagian selatan dan utara, yang bagian tengah, di Jakarta Timur ini baru mulai tumbuh tapi mudah-mudahan bisa jadi hujan,” terang Budi.

Menurut pantauan CNNIndonesia.com pada Selasa (19/9) siang, sejumlah wilayah di Jabodetabek, mulai dari Bogor, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, dan Jakarta Barat telah diguyur hujan.

Sebelumnya, Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto menyebut TMC di Jabodetabek akan dilakukan hingga Rabu (20/9) karena ada potensi pertumbuhan awan hujan.

“Hari ini 18 sampai dengan 20 [September] sedang kita TMC, karena ada potensi pertumbuhan awan hujan yang cukup di Jabodetabek,” ujarnya saat kepada CNNIndonesia.com, Senin (18/9).

[Gambas:Video CNN]

(lom/dmi)


[Gambas:Video CNN]



Sumber: www.cnnindonesia.com