CEO Twitter Elon Musk memastikan tidak bakal memulihkan akun milik dedengkot teori konspirasi, Alex Jones. Apa alasannya?
Melansir CNN, keengganan Musk memulihkan akun Jones terungkap dalam jawabannya terhadap pertanyaan beberapa pengguna. “Tidak,” kicau Musk menanggapi pertanyaan salah satu warganet.
“Anak pertama saya meninggal dunia ketika berada di tangan saya. Saya merasakan detak jantungnya yang terakhir. Saya tidak akan mengampuni siapa pun yang menggunakan kematian anak-anak untuk mendapatkan popularitas,” tulisnya dalam kicauan terpisah.
Jones merupakan salah satu sosok kontroversial di Amerika Serikat (AS). Ia mengatakan peristiwa penembakan di sekolah Sandy Hook pada 2012 yang menewaskan 26 anak-anak, merupakan rekayasa.
Dia menyebut keluarga korban merupakan agen yang direkrut untuk keperluan tersebut. Karena klaimnya itu, pengadilan pun menghukum Jones denda sebesar hampir US$500 juta.
Pertanyaan soal nasib akun Jones mengemuka usai Musk mengembalikan lagi akun mantan Presiden AS, Donald Trump.
Sebelumnya, akun twitter Trump ditangguhkan karena dinilai memprovokasi para pendukungnya untuk menggeruduk gedung Capitol pada Januari tahun lalu.
No
— Elon Musk (@elonmusk) November 18, 2022
Para pendukung Trump kecewa usai jagoannya kalah dari Joe Biden yang akhirnya menjadi Presiden Amerika Serikat (AS). Setidaknya lima demonstran dan empat polisi menigngal dalam kerusuhan tersebut.
Keputusan Musk untuk tidak mengembalikan akun Jones mendapat protes dari sejumlah akun. Mereka menilai Musk munafik karena mengklaim menjunjung kebebasan berbicara namun melarang akun Jones aktif kembali.
Menghadapi keluhan ini, Musk malah bersikap dingin. “Sangat disayangkan,” tulis Musk menanggapi kritik warganet.
Sikap Musk terhadap Jones berbeda dengan yang ditunjukkanya kepada anggota senat Partai Republik, Marjorie Taylor Greene. Greene menyebut akunnya telah dipulihkan lagi oleh Musk usai ditangguhkan sejak awal tahun karena beberapa kali melanggar kebijakan soal covid-19.
“Akun saya telah kembali,” kata Greene yang mencuit dari akun resminya.
Greene sebetulnya tak kurang kontroversial daripada Jones. Pasalnya, ia beberapa kali mendukung paham-paham aneh, termasuk dukungannya terhadap konspirasi soal penembakan Sandy Hook.
Tak hanya itu, akun-akun Greene juga kedapatan menyukai unggahan akun lain yang meminta hukuman mati terhadap Juru Bicara Parlemen, Nancy Pelosi. Greene juga mencuit soal keinginannya agar Pelosi masuk penjara.
[Gambas:Video CNN]
(lth/arh)
Sumber: www.cnnindonesia.com