Induk Hiu Martil Bawa 40 Bayi Mati Mengenaskan, Penyebabnya Misterius

Seekor induk hiu martil mati mengenaskan. Sayangnya, penyebab kematian hiu tersebut tidak diketahui.

Jakarta, CNN Indonesia

Seekor induk hiu martil baru-baru ini ditemukan mati mengenaskan di sebuah pantai di Alabama dengan membawa 40 bayi yang belum lahir. Namun, tidak diketahui apa penyebab kematian induk hiu ini.

Seekor hiu martil betina (Sphyrna mokarran) dengan panjang sekitar 4,3 meter ditemukan pada 20 April lalu di perairan dangkal dekat Orange Beach, Alabama, Amerika Serikat (AS).

Dalam sebuah unggahan di Facebook, tim City of Orange Beach Coastal Resources menyebut sekelompok orang yang lewat menarik ikan raksasa tak bernyawa tersebut ke pantai dan menghubungi timnya.

Hiu yang mati itu disebut ditemukan dalam kondisi yang sangat baik sehingga para petugas menghubungi peneliti di kelompok Ekologi Perikanan Kelautan (MFE) Universitas Negeri Mississippi. Tim peneliti kemudian melakukan nekropsi (otopsi hewan) terhadap hiu tersebut keesokan harinya.

Tim menemukan induk hiu martil itu membawa 40 ekor anak paus dengan panjang masing-masing sekitar 0,4 meter. Menurut petugas, induk dan bayi ikan ini kemungkinan besar sudah mati sebelum terdampar di pantai. Sayangnya, menemukan penyebab kematian hiu ini akan sangat tidak mungkin.

“Sayangnya, tidak mungkin untuk menentukan penyebab kematian secara pasti,” kata para peneliti dari MFE dalam sebuah unggahan di Facebook, dikutip dari KSAT.

Menurut Daftar Merah Spesies Terancam Punah dari International Union for Conservation of Nature (IUCN), hiu martil besar terdaftar sebagai spesies yang sangat terancam punah. Tidak ada perkiraan yang jelas tentang berapa banyak yang tersisa di seluruh dunia, tetapi jumlahnya diyakini terus menurun dari tahun ke tahun.

Selama nekropsi, tim peneliti mengangkat dan memeriksa organ-organ utama, termasuk jantung, hati, kerongkongan, perut, limpa, ginjal, dan pankreas induk hiu. Tidak ada tanda-tanda trauma atau penyakit pada bagian tubuh mana pun.

Mereka juga mengirimkan sampel dari tulang belakang, jaringan otot dan sirip hewan tersebut untuk dianalisis lebih lanjut di laboratorium.

Perut hiu tampak kosong dan hal ini biasanya merupakan tanda bahaya selama nekropsi. Namun, hiu martil betina memang sering tidak makan selama beberapa bulan saat hamil, jadi hal ini sudah diperkirakan.

Meskipun para peneliti MFE tidak dapat menentukan penyebab kematian, mereka menduga hal itu mungkin terkait dengan penangkapan ikan.

“Kami tahu bahwa hiu martil besar sangat rentan terhadap efek fisiologis dari stres akibat penangkapan, lebih dari spesies hiu lainnya,” tulis mereka, dikutip dari Live Science.

Selain itu, mereka juga menyebut kehamilan pada hiu martil dapat memperparah stres fisiologis tersebut.

(lom/lth)


[Gambas:Video CNN]




Sumber: www.cnnindonesia.com