Apple menyiapkan pembaruan perangkat lunak atau software update imbas larangan penjualan iPhone 12 di Prancis karena diduga pancaran radiasi ponsel tersebut melebihi ketentuan.
Apple sebelumnya juga sudah membantah tuduhan tersebut dan menegaskan bahwa ini bukan masalah keamanan. Raksasa teknologi asal Amerika Serikat (AS) ini juga mencatat bahwa iPhone 12 sudah disertifikasi oleh beberapa badan internasional sebagai ponsel yang sesuai dengan standar radiasi global.
Pembaruan perangkat lunak tidak akan menyesuaikan tingkat radiasi, karena hal tersebut merupakan masalah perangkat keras, tetapi akan mengakomodasi protokol yang digunakan oleh regulator Prancis, mengutip Engadget, Senin (18/9).
Apple sepertinya menganggap patch pembaruan perangkat lunak ini cukup memastikan iPhone 12 untuk dapat lolos uji radiasi di masa mendatang, dengan mengatakan bahwa mereka berharap “iPhone 12 akan terus tersedia di Prancis.”
Apple kelihatannya menganggap patch perangkat lunak akan cukup untuk memungkinkan iPhone 12s untuk melewati tes radiasi di masa depan, dengan mengatakan bahwa mereka berharap “iPhone 12 akan terus tersedia di Prancis.”
Sebelumnya, Agence Nationale des Fréquences (ANFR) atau Badan Frekuensi Nasional Prancis mengatakan bahwa laboratorium terakreditasi menemukan penyerapan energi elektromagnetik oleh tubuh manusia sebesar 5,74 watt per kilogram selama pengujian. Tes itu dilakukan dengan menempatkan iPhone 12 pada genggaman tangan atau di saku celana.
Standar Uni Eropa soal radiasi Hp mencapai 4,0 watt per kilogram. Angka itu ditetapkan sebagai batas keamanan paparan ponsel yang menurut penelitian ilmiah dapat meningkatkan risiko beberapa bentuk kanker.
Imbas dari hal tersebut, mulai 12 September iPhone 12 ditarik dan dilarang dijual di pasaran Prancis.
Menteri Muda Ekonomi Digital Perancis, Jean-Noel Barrot, mengatakan pembaruan perangkat lunak akan cukup untuk memperbaiki masalah radiasi.
Sementara itu, Belgia dan Denmark mendukung Apple, dengan Menteri Digitalisasi Belgia, Mathieu Michel, mengatakan bahwa tes lokal “meyakinkan” dan merekomendasikan terhadap penangguhan penjualan.
Otoritas Keamanan Denmark mengikutinya, menunjukkan bahwa pihaknya tidak khawatir tentang tingkat radiasi iPhone 12.
“Pakar industri juga telah mempertimbangkan, menyatakan bahwa temuan tersebut menunjukkan tidak ada risiko luka bakar atau sengatan panas yang berasal dari radiasi ponsel.”
Prancis mengatakan perbaikan perangkat lunak Apple harus memadai dan mereka akan melanjutkan pengujian segera setelah tiba, yang dijabarkan dalam siaran pers Prancis yang digali oleh Tech Crunch.
Apple secara teratur menerbitkan pembaruan perangkat lunak untuk iPhone-nya, sehingga akan muncul dalam waktu dekat. Sementara itu, perusahaan memfokuskan energinya dari iPhone 12 yang berusia tiga tahun dan ke terbaru yaitu iPhone 15.
(rfi/dmi)
[Gambas:Video CNN]
Sumber: www.cnnindonesia.com