Jakarta, CNN Indonesia —
Wahana Antariksa Jepang Hakuto-R tengah bersiap untuk melakukan pendaratan di Bulan pada akhir April, tepatnya pada Selasa (25/4) pekan depan
Wahana tersebut saat ini berada di orbit sekitar Bulan dan menargetkan pendaratan pada pukul 12.40 EDT (23.40 WIB).
Menurut sebuah pernyataan dari ispace yang merupakan pengembang wahana antariksa tersebut, tanggal pendaratan alternatif adalah 26 April, 1 Mei, dan 3 Mei.
“Jika kondisi berubah, ada tiga lokasi pendaratan alternatif dan tergantung pada lokasi, tanggal pendaratan dapat berubah. Tanggal pendaratan alternatif, tergantung pada status operasional, adalah 26 April, 1 Mei, dan 3 Mei 2023,” tulis ispace dalam pernyataannya pada Rabu (12/4).
Wahana antariksa Hakuto-R diluncurkan pada Desember 2022 dengan menumpang roket SpaceX Falcon 9. Wahana tersebut kini tengah berada dalam orbit Bulan berbentuk elips, berusaha mendekat hingga jarak 100 kilometer dari permukaan Bulan.
Pada akhir Maret lalu, wahana antariksa ini berada di ketinggian 2.000 kilometer dan berhasil memotret salah satu bagian Bulan.
Dikutip dari Space, upaya pendaratan akan dimulai dengan wahana melakukan pengereman saat berada pada jarak terdekat, lalu menembakkan sistem pendorong utamanya untuk mengurangi kecepatan dari orbit.
“Memanfaatkan serangkaian perintah yang telah ditentukan sebelumnya, wahana antariksa akan menyesuaikan posisinya dan mengurangi kecepatan untuk melakukan pendaratan lembut di permukaan Bulan. Proses ini akan memakan waktu sekitar satu jam,” tulis ispace.
Selain itu, ispace berencana untuk menyiarkan langsung pendaratan dari pusat kendali misi di Tokyo, sehingga mereka yang ingin menyaksikan dapat memantau pendaratan tersebut secara real time.
Lokasi pendaratan sendiri berada di Kawah Atlas yang terletak di tepi luar tenggara Mare Frigoris (“Lautan Dingin”),
Jika berhasil, Hakuto-R akan menjadi pesawat ruang angkasa pertama yang dioperasikan secara swasta yang mendarat dengan selamat di Bulan. Selain itu, Jepang akan menjadi negara keempat yang berhasil mendarat di Bulan, setelah Amerika Serikat, Uni Soviet, dan Cina.
Dalam misi ini, Hakuto-R juga membawa kendaraan penjelajah kecil Rashid untuk badan antariksa Uni Emirat Arab.
(lom)
[Gambas:Video CNN]
Sumber: www.cnnindonesia.com
