Elon Musk Ungkap Alasan Beli Twitter, Sindir Polarisasi

Miliarder Elon Musk mengaku membeli Twitter bukan karena untuk menghasilkan lebih banyak fulus namun demi kemanusiaan. Semulia itukah dia?

Jakarta, CNN Indonesia

Miliarder Elon Musk mengungkit kembali alasannya membeli media sosial Twitter, yakni demi kemanusiaan, bukan keuntungan pribadi. Apa maksudnya? 

Diketahui, Musk bakal meresmikan pembelian Twitter pada Jumat (28/10) sesuai tenggat yang diberikan Hakim Pengadilan Delaware, AS, yang menyidangkan gugatan pembatalan akuisisi.

Twitter sebelumnya menggugat Musk yang hendak membatalkan kesepakatan pembelian.

“Ada banyak spekulasi tentang mengapa saya membeli Twitter dan apa yang saya pikirkan tentang iklan, sebagian besar salah,” klaim Musk, lewat tangkapan layar yang diunggah di kicauannya bertajuk “Dear Twitter Advertisers”, lewat akun Twitter-nya, Selasa (27/10).

“Alasan saya memperoleh Twitter adalah karena penting bagi masa depan peradaban untuk memiliki ‘alun-alun kota digital’ yang sama, di mana berbagai keyakinan dapat diperdebatkan dengan cara yang sehat tanpa memakai kekerasan,” lanjut CEO SpaceX itu.

Musk mengaku memantau situasi media sosial saat ini yang cenderung makin dikuasai kaum kanan (fundamentalisme keagamaan atau kebangsaan berlebih) dan kaum kiri (sosialisme-komunisme).

Menurutnya, keberadaan dua kutub itu memicu perpecahan. Hal itu diperburuk oleh media-media pengejar klik.

“Saat ini ada bahaya besar bahwa media sosial akan terpecah menjadi ruang gema sayap kanan dan sayap kiri yang menghasilkan lebih banyak kebencian dan memecah belah masyarakat kita,” tutur dia.

“Dalam pengejaran klik tanpa henti, banyak media tradisional memicu dan meladeni polarisasi ekstrem itu, karena mereka percaya itulah yang menghasilkan uang, tetapi dengan melakukannya kesempatan untuk berdialog hilang,” urai Musk.

“Itulah kenapa saya membeli Twitter,” dalih dia.

CEO Tesla itu juga mengaku mengakuisisi Twitter bukan karena uang.

“Saya tidak melakukannya karena itu akan mudah. Saya tidak melakukannya untuk menghasilkan lebih banyak uang. Saya melakukannya untuk mencoba membantu umat manusia, yang saya cintai. Dan saya melakukannya dengan kemanusiaan,” tandasnya.

(tim/arh)


[Gambas:Video CNN]




Sumber: www.cnnindonesia.com