Jakarta, CNN Indonesia —
Uji peluncuran roket utama SpaceX Starship Super Heavy disebut bakal dilakukan jelang akhir April 2023, tak jadi dalam pekan ini. Hal itu diumumkan Elon Musk pada Senin (10/4).
“Peluncuran Starship cenderung mendekati akhir pekan ketiga April,” cuit Elon Musk pada Senin (10/4).
Hal itu diumumkan Elon Musk sekitar satu hari setelah ia mengumumkan Starship siap meluncur dan hanya tinggal menunggu persetujuan aturan.
Cuitan tersebut juga muncul setelah pemberitahuan perencanaan yang diunggah Administrasi Penerbangan Federal (FAA) pada 4 April mengunggah informasi tanggal peluncuran Starship pada Senin (10/4).
Namun, mereka juga mencantumkan opsi lain waktu peluncuran yakni pada Selasa (11/4) dan Rabu (12/4). Musk pada pekan lalu juga menyatakan Starship bakal diluncurkan pekan ini.
[Gambas:Video CNN]
Kini, seiring dengan pemberitahuan dari Elon Musk, FAA pada Senin (10/4) juga menerbitkan pemberitahuan bahwa peluncuran Starship bakal dilakukan 17 April.
SpaceX memproyeksikan Starship sebagai transportasi yang dapat digunakan kembali untuk membawa astronaut dan kargo ke Bumi, bulan, Mars, dan sekitarnya.
Roket tersebut dipersiapkan lepas lantdas dari fasilitas Starbase SpaceX di Boca Chica, Txas Selatan. Oleh sebab itu, SpaceX masih harus mendapatkan lisensi peluncuran dari FAA untuk Starship.
Sistem roket Starship terdiri dari booster tahap pertama Super Heavy dengan 33 mesin roket.
Rencana setelah meluncur adalah menyebarkan bagian kedua Starship ke luar angkasa di mana akan melakukan orbit penuh Bumi sebelum masuk lagi ke atmosfer dan jatuh di lepas pantai Hawaii.
Sementara itu, booster Super Heavy akan mendarat di Texas dekat lokasi peluncuran.
(Reuters/chri)
Sumber: www.cnnindonesia.com
