Bank-bank mulai mencairkan dana US$13 miliar (Rp202,3 T) untuk mendukung pengambilalihan Twitter oleh miliarder Elon Musk.
Menurut para pihak yang dekat dengan proses akusisi ini, dikutip dari The Wall Street Journal, pencairan itu merupakan sinyal terbaru tercapainya kesepakatan senilai total US$44 miliar (Rp684,8 T).
Pada Selasa (25/10) malam, menurut sebuah sumber, Musk disebut mengirim pemberitahuan pinjaman ke bank-bank yang setuju untuk memberinya utang untuk mendanai akuisisi ini.
Bank kemudian akan menyetor dana yang mereka simpan ke dalam rekening escrow (obligasi dan lainnya) setelah menuntaskan rincian akhir dari kontrak utang.
Pemberitahuan pendanaan, seperti yang dikeluarkan Musk ke bank, biasanya dikirimkan tiga hingga lima hari sebelum persyaratan dana.
Pesan internal yang ditinjau oleh The Wall Street Journal mengungkapkan bahwa Twitter memberi tahu karyawannya bahwa mereka akan mendengar kabar langsung dari Musk mengenai akuisisi tersebut pada Jumat (28/10).
Musk sendiri diberi tenggat menyelesaikan akuisisi pada Jumat (28/10) oleh Hakim Pengadilan Delaware, AS, Kathaleen McCormick yang menyidangkan gugatan yang diajukan Twitter.
Pihak perusahaan sebelumnya menggugat pria terkaya di dunia itu karena berusaha keluar dari kesepakatan akusisi senilai US$44 miliar tersebut.
Perdagangan saham ditangguhkan
Pada saat yang sama, situs New York Stock Exchange mengungkapkan akan menangguhkan perdagangan saham Twitter Inc TWTR.N dari perdagangan pada Jumat (28/10). Hal ini terkait tenggat waktu 28 Oktober yang diperintahkan pengadilan.
Dikutip dari Reuters, investor ekuitas, termasuk Sequoia Capital, Binance, Qatar Investment Authority, menerima dokumen yang diperlukan untuk komitmen pembiayaan dari pengacara Musk.
Penyelesaian kesepakatan akan menandai berakhirnya gugatan oleh Twitter, yang, bersama dengan investor, sekarang mengharapkan kesepakatan akan diselesaikan dengan persyaratan awal US$54,20 (Rp844 ribu) per lembar saham.
Pada penutupan perdagangan di NYSE Rabu (26/10), saham Twitter ditutup pada US$53,35, atau naik sekitar 1 persen dari pra-perdagangan sebelumnya senilai US$53,90.
Menjelang tenggat itu, Musk juga membagikan video kunjungannya ke markas besar Twitter. Pendiri SpaceX itu terlihat riang berjalan ke kantor membawa wastafel. “Biarkan meresap,” kicaunya, dalam unggahan tersebut.
Dia mengatakan bahwa dia bertemu “banyak orang keren” pada Rabu di kantor pusat itu.
Musk juga mencantumkan “Twitter HQ” sebagai lokasinya dan memodifikasi bio Twitter-nya menjadi “Chief Twit” dari sebelumnya “Parfume Salesman”.
(tim/arh)[Gambas:Video CNN]
Sumber: www.cnnindonesia.com
