Elon Musk pada Jumat (18/11) mengaktifkan kembali sejumlah akun yang pernah ditangguhkan Twitter. Namun, nama mantan Presiden AS Donald Trump tidak termasuk dalam daftar akun yang dipulihkan tersebut.
Beberapa sosok yang akunnya dipulihkan adalah komedian Kathy Griffiin, psikolog Jordan Peterson dan situs parodi konservatif Babylon Bee.
“(Akun) Kathy Griffin, Jordan Peterson dan Babylon Bee telah dipulihkan,” cuit Elon Musk.
“Belum ada keputusan terkait akun (Donald) Trump,” cuitnya.
Akun komedian Kathy Griffin yang memiliki 2 juta pengikut sempat ditangguhkan baru-baru ini gegara memasang gambar profil dana namanya sama dengan Elon Musk, pemilik baru perusahaan media sosial tersebut.
Sementara itu, akun Jordan Peterson ditangguhkan pada Juni 2022, sebelum kepemilikan oleh Musk. Kala itu, ia mencuitkan tentang Elliot Page, aktor transgender, yang dinilai melanggar aturan soal ujaran kebencian di Twitter.
Serupa, akun Babylon Bee ditangguhkan pada Maret karena cuitan terhadap Rachel Levine, transpuan pertama berpangkat jenderal di AS.
Akun Twitter Donald Trump lebih lama lagi ditangguhkan Twitter dan sempat diancam tutup permanen karena banyak hal, seperti cuitan kekerasan hingga klaim palsu terkait hasil pemilihan presiden AS 2020 yang memicu kerusuhan di Gedung Capitol AS.
Oleh sebab itu, pengguna Twitter mengamati kemungkinan Musk akan mengembalikan akun Trump.
[Gambas:Video CNN]
Sementara itu, pengumuman tersebut dibuat beberapa saat sebelum Jaksa Agung AS Merrick Garland menunjuk jaksa independen untuk mengawasi penyelidikan kriminal terhadap Trump.
Musk dalam cuitan terbarunya juga menyatakan arah baru untuk moderasi konten di platform tersebut.
“Kebijakan Twitter yang baru adalah kebebasan berbicara, tetapi bukan kebebasan dalam menjangkau,” cuit Musk.
Meskipun tidak sepenuhnya dihapus dari situs, Musk mengatakan “tweet negatif atau bernada kebencian” akan “di-deboost dan di-demonetisasi secara maksimal, jadi tidak ada iklan atau pendapatan lain ke Twitter.”
“Anda tidak akan menemukan tweet kecuali Anda secara khusus mencarinya, yang tidak berbeda dengan internet lainnya,” tambahnya.
(afp/chri)
Sumber: www.cnnindonesia.com