Elon Musk sedang mencari siasat untuk memperkuat Twitter dan menyaingi TikTok, salah satunya mengisyaratkan kebangkitan Vine.
Menurut seorang karyawan Twitter yang berbicara secara anonim, tim Twitter telah memberi tahu para insinyur di perusahaan untuk melihat kode Vine dan mencari tahu berapa banyak upaya yang diperlukan untuk menghidupkan kembali Vine.
Dilansir dari The Verge, kebangkitan Vine mungkin terjadi pada akhir tahun. Ini merupakan target waktu yang cukup cepat untuk menghidupkan kembali aplikasi berusia lima tahun.
Pasalnya, mantan direktur produk Twitter Sara Beykpour pernah menyebut beberapa koding Vine bahkan berusia lebih dari 10 tahun.
Pola kerja cepat semacam ini sepertinya cukup dekat dengan Musk. Pada akhir pekan lalu, karyawan Twitter diberitahu bahwa mereka memiliki waktu hingga 7 November untuk menerapkan program biaya bulanan untuk tanda centang biru atau para karyawan mereka akan dipecat.
Pada Minggu (30/10), Musk sempat melontarkan polling menanyakan apakah dia harus membawa kembali Vine. Salah seorang netizen mengomentari polling tersebut dan mengaitkannya dengan TikTok.
“Jika kamu benar-benar melakukannya dan berhasil bersaing dengan TikTok, itu akan menjadi hal yang lucu,” kata akun @MrBeast.
If you did that and actually competed with tik tok that’d be hilarious
— MrBeast (@MrBeast) October 31, 2022
Musk merespons komentar tersebut dengan bertanya apa kiranya yang bisa dilakukan untuk bersaing dengan perusahaan asal negeri tirai bambu tersebut.
“Apa yang bisa kita lakukan untuk membuat (Twitter) lebih bagus dari TikTok,” ujar Musk dalam sebuah cuitan pada Senin (31/10).
What could we do to make it better than TikTok?
— Elon Musk (@elonmusk) October 31, 2022
Komentar lain terkait Twitter dan Vine disampaikan oleh seorang netizen lain yang menyebut konten video tak dihadirkan di platform terpisah.
“Video tidak seharusnya berada dalam aplikasi terpisah. Pastikan itu ada di Twitter,” ujar akun @teslaownersSV.
Video shouldn’t be a separate app tho. Make sure it’s within twitter.
— Tesla Owners Silicon Valley (@teslaownersSV) October 31, 2022
Musk merespons komentar ini dengan ikon angka 100 yang mengisyaratkan rasa setujunya.
Jika Vine benar-benar kembali, pengalamannya mungkin akan sangat berbeda dari yang terjadi di awal hingga pertengahan 2010-an.
Pasalnya, TikTok adalah sebuah platform yang sangat menonjol, dan rasanya seperti setiap perusahaan media sosial lainnya kini telah menyalin model video pendek dan berulang.
Meski demikian, Musk disebut telah mulai mengumpulkan informasi tentang cara bersaing dengan TikTok, dan Twitter bisa saja mengambil pendekatan yang berbeda untuk Vine.
Vine mungkin dapat menjadi bagian dari Twitter alih-alih aplikasi terpisah seperti bentuk aslinya dulu, atau Vine dapat memiliki beberapa hal unik yang membuatnya menonjol.
[Gambas:Video CNN]
(lom/lth)
Sumber: www.cnnindonesia.com
