Aplikasi pesan instan WhatsApp mengalami gangguan saat melakukan beberapa layanannya, sejak Selasa (25/10) siang. Gangguan berupa tidak bisa mengirim pesan personal dan grup hingga tidak bisa melakukan panggilan.
Anak perusahaan Meta ini memiliki lebih dari 2 miliar pengguna di seluruh dunia. Mereka menggunakan WhatsApp tak hanya untuk kebutuhan personal, tetapi juga untuk kebutuhan profesional atau pekerjaan.
Maka dari itu, WhatsApp yang down dapat membuat sejumlah aktivitas para penggunanya terganggu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Untuk mengantisipasi hal tersebut, pengguna dapat menggunakan beberapa aplikasi alternatif untuk berkomunikasi selama WhatsApp down. Berikut daftar aplikasi alternatif untuk gantikan WhatsApp selama down:
SMS
Short Message Service atau SMS merupakan layanan pesan singkat yang sudah mulai jarang digunakan. Namun dalam beberapa keadaan, SMS bisa digunakan sebagai alternatif. Misalnya, saat WhatsApp sedang down.
Sayangnya, SMS dikenakan biaya per pesan, sehingga untuk komunikasi yang dilakukan secara berkelanjutan, SMS tidak terlalu efisien dan cukup mahal.
Google Chat
Google Chat merupakan platform obrolan yang disediakan oleh Google dan terintegrasi dengan Gmail. Platform ini memungkinkan pengguna untuk mengadakan sesi chat dengan teman ataupun grup.
Terdapat dua fitur dalam Google Chat yakni Chat dan Room.
Line
Line merupakan aplikasi pesan instan yang dapat digunakan pada smartphone dan PC, seperti WhatsApp.
Sama seperti aplikasi pesan instan pada umumnya, Line juga dilengkapi dengan fitur mengirim pesan teks, gambar, video, pesan suara.
Aplikasi ini dikembangkan oleh perusahaan teknologi asal Jepang bernama NHN Corporation dan dirilis pada 2011.
Telegram
Telegram merupakan aplikasi pengirim pesan yang cukup populer di negara-negara bekas Uni Soviet dan Iran. Aplikasi ini didirikan pada 2013 oleh Pavel dan Nikolai Durov.
App ini banyak digunakan baik untuk komunikasi pribadi maupun berbagi informasi dan berita. Pada bulan Januari, Durov mengatakan Telegram memiliki lebih dari 500 juta pengguna aktif bulanan
Signal
Signal merupakan aplikasi pesan instan gratis yang berfokus pada privasi. Platform ini dapat digunakan pada smartphone Apple, Android, dan juga desktop.
Setiap pengugna hanya membutuhkan nomor telepon untuk bergabung.
Setelah bergabung, pengguna dapat mengirim pesan teks atau melakukan panggilan suara atau video dengan teman, baik satu lawan satu atau dalam grup dan menggunakan reaksi emoji atau stiker seperti di aplikasi lain.
Komunikasi pada Signal diklaim terenkripsi secara end-to-end, yang berarti hanya orang-orang dalam pesan yang dapat melihat konten dari pesan-pesan tersebut, bahkan perusahaan tidak dapat melihat. Stiker pada Signal juga mendapatkan enkripsi khusus sendiri.
Aplikasi WeChat adalah aplikasi pesan instan yang dikembangkan oleh perusahaan berbasis teknologi, Tencent.
Fitur utama yang disajikan hampir sama seperti aplikasi pesan instan lainnya, seperti mengirim teks, foto, suara, video, hingga berbagi lokasi dan dapat membuat obrolan grup.
Namun, WeChat memiliki beberapa perbedaan dengan aplikasi pesan instan lain karena telah berkembang menjadi aplikasi multi fungsi. WeChat bisa berfungsi untuk belanja daring hingga berfungsi sebagai dompet digital.
Selain itu, aplikasi asal China ini ditunjang dengan beberapa fasilitas lainnya, seperti kanal berita dan fitur bermain gim.
(lom/can/arh)
[Gambas:Video CNN]
Sumber: www.cnnindonesia.com
