CEO Twitter Jadi Tumbal Akuisisi Elon Musk, Pernah Debat Soal Akun Bot

CEO Twitter, Parag Agrawal menjadi salah satu yang dipecat oleh Elon Musk.

Jakarta, CNN Indonesia

CEO Twitter, Parag Agrawal disebut menjadi salah satu petinggi yang menjadi tumbal masuknya Elon Musk ke perusahaan. Agrawal dipecat oleh miliarder yang juga CEO SpaceX tersebut.

Kabar pemecatan Agrawal antara lain dilaporkan New York Times. Ia dipecat bersamaan dengan Direktur Eksekutif, Ned Segal; Kepala Keuangan Vijaya Gadde; serta Pejabat bagian Kebijakan dan Hukum, Sean Edgett; dan penasehat umum.

Salah satu petinggi bahkan diantarkan keluar dari kantor pusat Twitter.

Selain para petinggi, sejumlah karyawan yang tak mau bekerja di bawah Musk juga angkat kaki. “Beberapa orang termasuk saya ingin memberikannya situasi tak pasti,” kata salah seorang karyawan seperti dilansir France24.

Agrawal dan Musk pernah terlibat debat di Twitter soal kebenaran data jumlah akun bot di platform tersebut. Agrawal membantah kecurigaan Musk yang menyebut data jumlah akun bot yang dipublikasikan Twitter tidak akurat.

“Dengan ini saya menantang @paraga untuk debat publik tentang persentase bot Twitter,” kata Musk kepada 102 juta pengikutnya di akun Twitter dia.

“Biarkan dia membuktikan kepada publik bahwa Twitter memiliki lebih dari 5 persen pengguna harian palsu atau spam!” imbuh Musk.

Tantangan itu muncul pada Agustus lalu ketika Musk mengancam akan menarik diri dari proses akuisisi karena tidak akuratnya data tersebut. Twitter dan Musk pun sepakat melanjutkan akuisisi ke meja hijau tepatnya di Court of Chancery, Delaware, Amerika Serikat.

Namun setelah melalui proses dengar pendapat, Musk kembali berubah pikiran. Ia setuju melanjutkan akuisisi dengan harga awal yakni US$44 miliar (sekitar Rp650 triliun).

Oleh hakim di sana, Musk lalu diberi tenggat waktu hingga Jumat (28/10). Miliarder asal Afrika Selatan itu pun telah merampungkan akuisisi tersebut.

Hal itu terlihat dari beberapa unggahannya di Twitter. Musk antara lain mengunggah video kunjungannya ke kantor pusat Twitter.

Ia pun mengubah bio di akun Twitternya @elonmusk menjadi Chief of twit. Tak ketinggalan, Musk juga menulis pesan dengan judul Dear Twitter Advertisers yang tertuju kepada semua pengiklan di Twitter. Dalam pesannya, Musk ingin Twitter tidak menjadi tempat dengan ‘pemandangan seperti neraka’.

Ia juga ingin menjadikan Twitter tempat untuk beriklan yang paling sesuai dengan para penggunanya.

“Saya juga sangat percaya iklan ketika dilakukan dengan benar, bisa menyenangkan, menghibur, dan menginformasi Anda. Untuk bisa menjadi kenyataan, sangat penting untuk menunjukkan kepada pengguna Twitter, iklan yang serelevan mungkin dengan kebutuhan mereka,” tulis Musk.

[Gambas:Video CNN]

(lth)





Sumber: www.cnnindonesia.com