Jakarta, CNN Indonesia —
CEO OpenAI Sam Altman menyebut hoaks atau disinformasi menjadi masalah di dunia, namun kecerdasan buatan (AI) membawa kepalsuan jenis baru.
“Saya pikir masalah disinformasi sudah ada di dunia. Dan saya pikir AI akan menghadirkan disinformasi jenis baru,” ujar Altman kepada wartawan di acara ‘Conversation with Sam Altman’, di Jakarta Pusat, Rabu (14/6).
Ia dan timnya mengaku sudah belajar untuk menangani beberapa jenis disinformasi yang dihasilkan AI. Sayangnya, Altman tidak menjelaskan bagaimana OpenAI menangani konten hoaks hasil AI generatif.
Altman manyebut gambar palsu menjadi salah satu jenis hoaks yang mungkin hadir akibat pertumbuhan AI generatif. Perkembangan teknologi AI membuat produksi gambar palsu bisa semakin canggih.
“Akan ada gambar palsu yang lebih bagus, dan kita harus beradaptasi dengan tantangan tersebut,” katanya.
Lebih lanjut, Altman mengatakan salah satu jenis disinformasi yang paling membuatnya khawatir adalah sesuatu yang bersifat personal dan persuasif.
“Salah satu yang paling saya khawatirkan adalah jenis disinformasi baru yang bersifat menarik dan persuasif. Saya pikir itu adalah tantangan baru yang mendasar dan harus ada lebih banyak upaya dan fokus untuk memikirkan hal ini,” tuturnya.
“Saya tidak tahu bagaimana rasanya ketika kita berbicara dengan asisten yang sangat personal,” tambahnya.
Sebagai informasi, AI generatif bisa memproduksi berbagai macam konten, mulai dari teks, foto, hingga video. Konten yang dihasilkan oleh AI generatif sangat mungkin dimaanfaatkan untuk membuat konten hoaks.
Sebelumnya, para ahli mengatakan satu petunjuk penting dalam mengenali foto hoaks adalah menemukan foto pertama ketika diunggah ke jagat maya. Dalam beberapa kasus, sebagian kreator mengakui foto itu dibuat oleh AI dan menunjukkan platform yang digunakan.
Pencarian foto terbalik atau reverse image disebut dapat membantu melihat apakah foto tersebut telah ada di indeks mesin pencari dan menemukan unggahan lama dengan foto yang sama.
Metode ini cukup ampuh saat digunakan untuk menemukan foto yang diklaim pertengkaran hebat antara mantan presiden AS Donald Trump dan polisi yang menangkapnya.
[Gambas:Video CNN]
(lom/arh)
Sumber: www.cnnindonesia.com