Gunung selain pantai menjadi salah satu tempat untuk melepas stres alias healing. Namun, adakah kegunaan yang lain dari gunung?
Gunung sejatinya memiliki banyak guna, salah satunya menjadi pemasok kebutuhan air bagi manusia yang hidup di sekitarnya. Ia merupakan ‘menara air’ dunia dengan menyediakan 60-80 persen sumber air bersih untuk planet ini.
Dilansir dari One Earth, setidaknya setengah populasi dunia (baik yang tinggal di pegunungan maupun yang tinggal di daratan rendah tapi masih berhubungan dengan ekosistem gunung) bergantung pada ekosistem pegunungan untuk bertahan hidup.
Kota-kota seperti Rio de Janeiro, New York, Nairobi, dan Tokyo benar-benar mengandalkan pasokan air segar dari gunung. Selain itu, gunung menjadi daya tarik bagi 20 persen industri pariwisata dunia, serta rumah bagi banyak bahan makanan seperti beras, kentang, dan tomat.
Gunung sendiri meliputi 27 persen bagian dunia dan mendukung 22 persen populasi dunia yang tinggal di wilayah gunung.
Sementara untuk orang-orang yang tinggal di dataran rendah, gunung memberikan banyak guna lewat ekosistemnya, seperti pasokan air, energi, kayu, pemeliharaan keanekaragaman hayati, serta kesempatan untuk rekreasi dan pembaruan spiritual.
Pegunungan di dunia sendiri mencakup beberapa lanskap spektakuler, keragaman spesies dan tipe habitat, dan bahkan komunitas manusia yang khas.
Dilansir dari Convention on Biological Diversity, pegunungan terdapat di semua benua, di semua zona garis lintang, dan di dalam semua jenis bioma utama dunia.
Ekosistem pegunungan penting bagi keanekaragaman hayati, terutama di daerah tropis dan lintang sedang yang lebih hangat.
Beberapa wilayah gunung yang terisolasi seringkali kaya akan spesies endemik.
Lebih lanjut, keanekaragaman hayati pegunungan memainkan peran kunci dalam mendukung sektor lingkungan, ekonomi, sosial dan budaya global melalui koneksi ke spesies invasif, polusi udara, perubahan iklim, pertambangan, tenaga air, pariwisata, hutan, pertanian.
Selain itu menurut laporan Sekretaris Jenderal PBB pada 2022 saat International Year of Mountains, gunung menjadi tempat bagi kelompok etnis yang luar biasa banyak, tradisi kebudayaan yang berbeda-beda, serta pengetahuan alam dan adaptasi habitat.
Singkat cerita, gunung menjadi rumah bagi praktik agro-kultural dan manajemen tradisional yang paling kompleks.
Maka dari itu, perlu adanya pengelolaan kawasan pegunungan secara berkelanjutan.
Indonesia sendiri memiliki banyak gunung dengan ketinggian bervariasi. Gunung yang ada di tanah air juga beragam jenisnya mulai dari gunung berapi aktif yang masih sering mengalami erupsi hingga yang sudah tidak aktif lagi. Beberapa gunung berapi aktif di Indonesia bahkan berada di bawah laut.
Beberapa gunung yang populer sebagai tempat wisata di Indonesia antara lain Gunung Rinjani di Lombok, Semeru di Jawa Timur,dan Cartenz di Papua.
[Gambas:Video CNN]
(lom/lth)
[Gambas:Video CNN]
Sumber: www.cnnindonesia.com