Apa Hubungannya Antara Heatwave dan Indeks Sinar Ultraviolet Jakarta?

Negara-negara di Asia tengah dilanda cuaca panas imbas gelombang panas April yang terjadi.

Jakarta, CNN Indonesia

Belakangan orang mengaitkan indeks sinar ultraviolet Jakarta dengan gelombang panas atau heatwave yang terjadi belakangan ini. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pun memberikan penjelasan.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan fluktuasi indeks sinar ultraviolet Jakarta dan berbagai wilayah seluruh Indonesia tidak dipengaruhi gelombang panas, begitu pula sebaliknya.

“Pola ini [indeks ultraviolet] bergantung pada lokasi geografis dan elevasi suatu tempat, posisi matahari, jenis permukaan dan tutupan awan,” kata Dwikorita dalam sebuah pernyataan resmi yang diterima CNNIndonesia.com, Selasa (25/4).

Indeks sinar ultraviolet merupakan angka yang menunjukkan besar kecilnya radiasi yang mencapai permukaan bumi. Indeks ultraviolet dibagi dalam beberapa kategori yakni:

– 0-2: Low
– 3-5: Moderate
– 6-7: High
– 8-10: Very High
– 11 ke atas: Extreme

Secara umum, lanjut Dwikorita, pola harian indeks sinar ultraviolet Jakarta atau di wilayah mana pun berada pada kategori low  (rendah) di pagi hari, lalu mencapai puncaknya di kategori High (tinggi), Very High (sangat tinggi) hingga Extreme (ekstrem) saat intensitas matahari paling tinggi di siang hari. Hal ini biasanya terjadi pukul 12.00-15.00 waktu setempat.

Indeks ultraviolet pun kembali ke kategori low di sore hari. Ada atau tidak ada gelombang panas, pola harian seperti ini tetap terjadi dari hari ke hari.

Jika bukan gelombang panas, maka apa yang mempengaruhi indeks sinar ultraviolet Jakarta dan berbagai wilayah di Indonesia?

Ada beberapa faktor cuaca tapi tutupan awan berkurang dan kelembapan udara terbilang sebagai faktor yang memberikan kontribusi lebih terhadap nilai indeks ultraviolet.

Oleh karenanya, suatu kawasan yang cerah berawan dari pagi sampai siang hari bisa berpotensi membuat indeks ultraviolet masuk kategori high atau very high.

Dwikorita pun mengimbau agar masyarakat tidak panik merespons informasi soal indeks ultraviolet.

Jika melakukan aktivitas di luar ruangan, sebaiknya menggunakan tabir surya terlebih saat indeks sinar ultraviolet Jakarta atau wilayah lain tergolong tinggi.

(els/chs)


[Gambas:Video CNN]




Sumber: www.cnnindonesia.com