Apa Benar Bumi Semakin Panas?

Apakah Indonesia sudah masuk musim kemarau, mengingat beberapa wilayah Indonesia sempat diterpa panas beberapa hari?

Jakarta, CNN Indonesia

Isu krisis iklim dan pemanasan global sering dilawan dengan tudingan berbau konspirasi elite global. Simak fakta ilmiahnya berikut.

Para penggemar teori konspirasi itu bergerilya terutama di media sosial dan aplikasi percakapan.

Di Twitter, bentuknya tagar #ClimateHoax dan #ClimateScam. Akun @bombastic_bob misalnya mengklaim karbon dioksida (CO2) bukanlah pemicu menghangatnya suhu air laut.

“Omong-omong, ketika temperatur samudra naik, CO2 dilepaskan ke atmosfer. Itulah kenapa, level CO2 menjadi lebih tinggi. Tentu saja, CO2 bukanlah dalang di balik penghangatan samudra. Matahari lah yang melakukannya,” tulis akun tersebut.

Akun @M5needspower juga menyebut suhu hangat yang merusak kehidupan merupakan “mitos”. Sebaliknya, suhu air yang dingin lah yang akan lebih merusak.

“Lihat, letak air yang paling hangat, dan letak populasi kehidupan terbesar ada di tempat yang sama. Penghangatan merusak kehidupan merupakan mitos. Air dingin jauh lebih merusak,” tulis M5needspower.

Akun @TKatipunero juga menyebut, isu netral karbon punya kaitan dengan Partai Demokrat di Amerika Serkat (AS). “Carbon neutral apa!, Orang-orang #DemocRATs, serakah. Menggunakan #Climatechangehoax untuk mengambil pemilih. Untuk mencapai tahap #carbonneutral, dunia butuh magnitude yang lebih bangat, seperti 100 juta tahun lalu,” tulisnya.

Dilansir Newsweek, Partai Republik di AS bahkan kerap menggunakan diksi “kontrol pemerintah,” “tatanan dunia baru,” dan “politisi global,” untuk melawan para pengusung isu perubahan iklim.

“Sebagian besar orang yang skeptis dan pembantah perubahan iklim menyebut isu ini cerita yang dilebih-lebihkan ketimbang dibuat-buat. Pelakunya adalah kaum liberal untuk melegitimasi negara besar yang mengendalikan semua orang,” Tim Forsyth, profesor lingkungan dan politik di London School of Economics.

Bagaimana kita tahu isu pemanasan global bukan konspirasi?

Melansir situs Badan Penerbangan dan Antariksa AS (NASA), ada beberapa fakta yang menunjukkan bahwa perubahan iklim merupakan hal nyata.

Iklim Bumi memang berubah sepanjang sejarah. Dalam 800 ribu tahun terakhir, ada delapan siklus Zaman Es dan periode yang lebih hangat, dengan akhir paling terakhir ada di 11.700 tahun lalu yang memulai juga era modern iklim.

Kebanyakan perubahan iklim tersebut berasal dari variasi kecil dalam orbit Bumi yang mengubah jumlah energi Matahari yang diterima planet ini.

Trend penghangatan yang ada saat ini berbeda lantaran pengaruh aktivitas manusia sejak pertengahan 1800an dan berlangsung dengan kecepatan yang tidak terlihat selama ribuan tahun terakhir.

Tidak dapat disangkal bahwa aktivitas manusia telah menghasilkan gas atmosfer yang telah memerangkap lebih banyak energi Matahari dalam sistem Bumi.

Energi ekstra ini telah menghangatkan atmosfer, samudra, dan daratan, dan perubahan luas dan cepat di atmosfer, samudra, kriosfer, dan biosfer telah terjadi.

Saat ini, level karbon dioksida global ada di angka 420 ppm (bagian persejuta). Jumlah tersebut meroket dari angka 300 ppm pada tahun 1950an. Sebagai salah satu gas rumah kaca, CO2 ikut menghangatkan suhu air laut.

Dikutip dari situs United States Environmental Protection Agency (EPA), ketika gas rumah kaca menjebak lebih banyak energi dari matahari, samudra menyerap lebih banyak panas sehingga suhu permukaannya meningkat.

Perubahan temperatur samudra dan arus karena perubahan iklim akan menyebabkan perubahan pola iklim di seluruh dunia.

Teknologi terbaru ditambah satelit yang mengorbit Bumi juga telah membantu para pakar melihat gambaran besar isu ini. Pasalnya, dua hal tersebut membantu pengumpulan informasi yang beragam tentang Bumi dan iklimnya di seluruh dunia.

Data-data tersebut mengungkap tanda dan pola perubahan iklim. Para ilmuwan juga telah mendemonstrasikan sifat alamiah untuk menjebak panas dari karbon dioksida dan gas lainnya di pertengahan Abad ke-19.

Bukti-bukti pemanasan global di halaman selanjutnya…


9 Bukti Perubahan Iklim Global

BACA HALAMAN BERIKUTNYA



Sumber: www.cnnindonesia.com