Alerta, Sampah Roket Antariksa China Lagi-lagi Bakal Jatuh ke Bumi

Sampah antarika sisa roket Long March 5b diprediksi bakal kembali jatuh ke Bumi dan kemungkinan mengancam wilayah berpenduduk.

Jakarta, CNN Indonesia

Sampah sisa roket antariksa China lagi-lagi diprediksi akan jatuh ke Bumi pada pekan ini. Di mana lokasi jatuhnya?

China saat ini sedang membangun stasiun luar angkasa di orbit. Untuk yang ketiga kalinya dalam dua tahun terakhir, Negeri Tirai Bambu mengirim modul besar ke orbit untuk memperluas stasiun ruang angkasa Tiangong menggunakan roket Long March 5B.

Dikutip dari Cnet, sisa roket itu bakal jatuh ke Bumi dan tampaknya tidak punya kendali untuk jatuh di wilayah yang aman.

Bekas pendorong roket dengan berat lebih dari 20 metrik ton itu diperkirakan akan terjun bebas sampai ke permukaan Bumi.

Aerospace Corporation, perusahaan pelacak benda yang masuk ke orbit, memprediksi sampah antariksa itu masuk kembali ke atmosfer Bumi pada Sabtu (5/11).

“Ketidakpastian di mana puing-puing besar pada akhirnya akan mendarat menghadirkan tingkat risiko terhadap keselamatan manusia dan kerusakan properti yang jauh di atas ambang batas yang diterima secara umum,” tulis perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.

Roket itu sendiri digunakan untuk mengirim Mengtian, bagian ketiga dan terakhir dari Tiangong untuk dipasang pada peluncuran yang berlangsung Senin (31/10). Booster-nya kira-kira seukuran gedung 10 lantai.

Potensi kembalinya puing-puing roket terlihat dengan peluncuran dua modul stasiun ruang angkasa Tiangong sebelumnya, dengan pendaratan roket bekas di Samudra Hindia pada 8 Mei 2021, dan selanjutnya terjun bebas di Malaysia, Indonesia, dan Filipina pada 30 Juli 2022.

Para pakar memperkirakan durasi masuknya sampah antariksa ke atmosfer ini akan terbilang cepat. Namun, pakar mengakui tidak ada cara konkret untuk memprediksi sisa roket itu akan jatuh.

Dari kasus-kasus sebelumnya, puing-puing roket berserakan secara terpisah dalam radius puluhan atau bahkan ratusan kilometer.

Dikutip dari Space, misi Long March 5B lainnya juga menyebabkan puing-puing jatuh di Afrika barat pada 2020. Kasus terakhir adalah jatuhnya bongkahan sisa roket China pada Juli di daratan Indonesia dani Malaysia.

Beberapa kasus sampah antariksa yang jatuh dilaporkan merusak properti meski belum pernah ada laporan korban cedera atau tewas.

Para astronom sejak lama mengkritik China yang tak punya teknologi agar membuat sisa roket bisa jatuh terkendali ke lautan yang jauh dari permukiman seperti yang dimiliki Barat.

(can/arh)



[Gambas:Video CNN]




Sumber: www.cnnindonesia.com