Jakarta, CNN Indonesia —
Kecerdasan buatan (AI) besutan Meta diklaim memiliki cara untuk bisa mendeteksi objek yang belum pernah terlihat sebelumnya.
Raksasa media sosial itu menerbitkan model AI Segment Anything (SAM) yang dapat mendeteksi objek dalam gambar dan video, meskipun itu bukan bagian dari rangkaian pelatihannya.
Pengguna dapat memilih item dengan mengkliknya atau menggunakan perintah teks dalam bentuk bebas.
Dikutip dari Reuters, Anda dapat mengetik kata “kucing” dan melihat AI menyorot semua kucing di foto tertentu.
Modelnya juga bisa bekerja sama dengan model lain agar dapat membantu merekonstruksi objek dalam 3D menggunakan satu gambar, atau menggambar dari pandangan dari headset mixed reality.
Model AI dan kumpulan data dapat diunduh dengan lisensi non-komersial. Artinya, kreator tidak dapat menggunakan produk ini untuk dijual, karena hanya untuk penelitian dan memperluas akses ke teknologi.
Saat ini, Meta menggunakan teknologi yang agak mirip untuk memoderasi konten yang dilarang, merekomendasikan posting, dan menandai foto.
Perusahaan yang didirikan Mark ZUcerberg itu memang sudah menggunakan teknologi yang mirip dengan SAM secara internal untuk aktivitas seperti menandai foto, memoderasi konten yang dilarang, dan menentukan postingan mana yang akan direkomendasikan kepada pengguna Facebook dan Instagram.
Dikutip dari Engadget, perusahaan mengatakan rilis SAM akan memperluas akses ke jenis teknologi tersebut.
Meta tidak asing dengan berbagi terobosan AI. Dengan demikian, ada tekanan pada perusahaan untuk menunjukkan bahwa itu adalah kategori kelas berat teknologi seperti Google dan Microsoft.
Itu sudah merencanakan “persona” AI generatif untuk aplikasi sosialnya, dan penemuan seperti Segmen Apa Saja menunjukkan bahwa ia memiliki beberapa keunggulannya sendiri.
[Gambas:Video CNN]
(can/arh)
Sumber: www.cnnindonesia.com