3 Situs Milik Kampus Yogyakarta Diretas, 1 Punya UGM

Situs resmi milik tiga kampus di Yogyakarta diretas. Salah satunya milik Universitas Gadjah Mada.

Jakarta, CNN Indonesia

Sejumlah situs resmi milik beberapa perguruan tinggi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diduga jadi sasaran peretasan oleh kelompok yang menamai dirinya Bangsin [SENPAIXCREW & TEAM].

Beberapa situs resmi yang diduga jadi sasaran peretasan antara lain milik Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Sanata Dharma (USD), serta Universitas Ahmad Dahlan (UAD).

Dalam kasus UGM, situs yang diretas adalah milik Fakultas Ilmu Budaya (FIB) dan beberapa subdomain-nya, lalu Departemen Arkeologi, serta Museum UGM yang sudah tidak dapat dilihat atau tersedia lagi.

Adapun pesan yang berbeda-beda ditampilkan dalam setiap laman situs resmi milik kampus-kampus tersebut. Sempat terpantau salah satunya pesan di laman milik Museum UGM.

“Hallo Bangsin Was Here, Gretings From Activist Indonesia,

Kami Menemukan Beberapa Konten Seksual Sedang Di Perjual Belikan Di Sebuah Forum Yang Melibatkan Mahasiswa Indonesia Dengan Atribut Identitasnya, Tentunya Ini Sangat Mencoreng Generasi Bangsa Yang Tidak Patur Menjadi Contoh,

Dengan Ini Kami Berniat Memberikan Himbauan Kepada Seluruh Pihak Universitas Terkait Di Seluruh Universitas Indonesia Agar Lebih Serius Dan Tegas Dalam Menanggapi Tindak Seksual Yang Di Alami Mahasiswa Terhadap Pelaku Dan Memberikan Edukasi Kepada Mahasiswa Dalam Bergaul Baik Di Lingkungan Belajar Atau Di Luar ..Salam Hormat..

Beberapa situs resmi sasaran peretasan yang sampai saat ini masih bisa dilihat adalah milik BEM Farmasi USD, dengan pesan sebagai berikut:

“Touched by Bangs!n, Indonesian Hacker Was Here. Sains adalah apa yang kami pahami dengan cukup baik untuk dijelaskan ke komputer; seni adalah segalanya,” tulisnya.

Peraturan dan undang-undang. Tidak selalu sama dengan keadilan, ia bahkan bisa saja bertentangan dengan prinsip keadilan,” demikian bunyi tulisan dalam laman situs milik Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) UAD seperti dilihat, Senin (23/10) pagi.

Kabag Humas dan Protokol UGM Dina W Kariodimejo sementara tak menampik soal kasus peretasan ini. Dia menyebut salah satu akun pengelola website mengalami peretasan dan menyebabkan celah keamanan.

“Saat ini insiden keamanan telah ditangani oleh Tim DSSDI (Direktorat Sistem dan Sumber Daya Informasi) UGM. Lalu sebagai langkah lanjutan, Tim melakukan evaluasi dalam menjaga keamanan website,” kata Dina dalam keterangannya, Senin (24/10).

[Gambas:Video CNN]

(kum/lth)




Sumber: www.cnnindonesia.com