2 Siklon Tropis Landa Negara Tetangga, Ahli Ungkap Potensi Panas Terik

Dua bibit siklon tropis, 91B dan 91S, terdeteksi di Samudera Hindia wilayah RI dan berdampak terutama ke wilayah Sumatera.

Jakarta, CNN Indonesia

Siklon Tropis Mocha menghantam Myanmar dan Bangladesh sejak Sabtu (13/5). Di sisi lain Siklon Tropis Fabien bergerak di Samudera Hindia menuju wilayah Indonesia. Berdampak ke cuaca di RI?

Dua siklon tropis itu bergerak di lokasi dan arah yang berbeda. Dikutip dari Meteorological Service Singapore (MSS), yang pertama adalah Siklon tropis Mocha.

Badai yang terbentuk sejak 11 Mei ini punya kecepatan angin maksimum 50 knot (92,6 km/jam). Saat ini posisinya sudah mencapai daratan Myanmar mengarah ke wilayah Yunnan, China.

Akibat siklon ini, beberapa bangunan di Bangladesh mengalami kerusakan, Minggu (14/5), meski tidak ada korban jiwa yang jatuh dari kejadian ini.

Dikutip dari Reuters, Myanmar menjadi wilayah yang paling terdampak siklon tropis ini. Atap-atap rumah hingga menara komunikasi dilaporkan roboh. Beberapa bagian dari Sittwe, ibu kota negara bagian Rakhine, terendam banjir.

Hal itu sesuai dengan prakiraan Badan Meteorologi Dunia (WMO) yang memprediksi siklon tropis Mocha akan menghantam Cox’s Bazar (Bangladesh) dan Kyaukpyu (Myanmar), dekat dengan Sittwe.

Kedua, Siklon Tropis Fabien yang terbentuk sejak 14 Mei bergerak ke arah timur menuju Sumatera. Posisinya saat ini masih di Samudera Hindia di bawah Sri Lanka.

Kecepatan angin maksimumnya mencapai 80 knot (148,16 km/jam) per hari ini.

Peneliti Klimatologi di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Erma Yulihastin mengungkap kedua badai ini berdampak pada cuaca di RI.

Mocha di Teluk Benggala menuju Myanmar dan Faben menuju Samudra Hindia bagian barat, keduanya menjauhi Indonesia,” kicaunya di Twitter.

Dampak pergerakan kedua siklon menimbulkan Indonesia clear sky sehingga panas terik akan kita alami hingga beberapa hari mendatang,” lanjut dia.

(lom/arh)





Sumber: www.cnnindonesia.com